Samsung Galaxy S25 Ultra tampak belakang.
INDOZONE.ID - Samsung mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya peredaran handphone (hp) Galaxy palsu di platform jual beli online, seperti Facebook Marketplace dan Gumtree.
Ponsel tiruan ini sulit dibedakan dari yang asli karena desainnya yang makin canggih. Banyak pembeli tertipu karena hanya menilai dari tampilan luar.
Baca Juga: 6 Kelebihan dan 5 Kekurangan Samsung Galaxy A56 yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli!
Dulu, membedakan ponsel asli dan palsu cukup mudah karena produk tiruan memiliki banyak perbedaan mencolok, seperti bahan berkualitas rendah dan desain yang tidak presisi.
Namun, saat ini ponsel Galaxy palsu dibuat dengan tingkat kemiripan yang sangat tinggi. Dari logo, desain bodi, hingga kemasannya hampir menyerupai produk asli.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 vs Xiaomi 15, Harga Beda 1 Juta! Mending Mana?
Parahnya, banyak penjual nakal yang memasang gambar produk asli dalam iklan mereka. Pembeli yang kurang teliti, akhirnya menerima barang tiruan dengan kualitas jauh di bawah ekspektasi.
Meskipun tampilan luar mirip, performa ponsel Galaxy palsu tidak bisa disamakan dengan produk asli.
Salah satu kelemahan utama adalah absennya fitur keamanan Samsung Knox, yang dirancang untuk melindungi data pengguna dari ancaman peretasan dan malware.
Tanpa fitur ini, ponsel menjadi lebih rentan terhadap pencurian data. Beberapa masalah umum lainnya pada ponsel palsu meliputi:
Baca Juga: Hemat Sejuta, Pilih Samsung A36 atau A56?
Layar berkualitas rendah, warna kurang tajam dan respons sentuhan lambat.
Pengisian daya lebih lambat, baterai butuh waktu lebih lama untuk penuh.
Tidak mendapatkan pembaruan perangkat lunak resmi, sehingga keamanan dan performa tidak optimal.
Komponen internal berkualitas buruk, yang membuat perangkat cepat rusak.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Bocor Lagi! Spesifikasi dan Harga Resmi Terungkap
Agar tidak tertipu saat membeli ponsel secara online, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Ilustrasi pengguna Facebook. (Freepik/sitthiphong)
Beli dari toko resmi atau distributor terpercaya, seperti Samsung Store atau e-commerce yang sudah diverifikasi.
Cek nomor IMEI melalui situs resmi Samsung untuk memastikan keasliannya.
Baca Juga: Meta Uji Mulai Coba Community Notes di Facebook, Instagram, dan Threads: Apa Gunanya?
Jangan tergiur harga terlalu murah, karena ponsel Samsung asli jarang dijual jauh di bawah harga pasaran.
Gunakan program Certified Re-Newed dari Samsung, yang menawarkan ponsel rekondisi bersertifikat dengan garansi kualitas.
Kasus ponsel palsu tidak hanya terjadi di Samsung. Tahun lalu, lebih dari 10.000 iPhone dan iPad palsu berhasil ditukar dengan perangkat asli di toko resmi Apple di Amerika Serikat dan Kanada.
Modusnya adalah mengganti nomor seri perangkat palsu dengan nomor seri perangkat asli, sehingga dianggap sebagai barang resmi yang masih dalam masa garansi.
Fenomena ini menunjukkan, bahwa peredaran produk palsu makin canggih dan terorganisir. Konsumen harus lebih waspada agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PhoneArena.com