Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 28 DESEMBER 2024 • 21:00 WIB

Samsung Galaxy Z Flip7: HP Lipat Pertama dengan Chipset Exynos 2500

Galaxy Z Flip7 (gsmarena)

INDOZONE.ID - Samsung terus memimpin inovasi di pasar ponsel lipat dengan rencana meluncurkan Galaxy Z Flip7.

Berbeda dari pendahulunya, perangkat ini akan menjadi model pertama yang menggunakan chipset Exynos 2500, menandai langkah strategis perusahaan dalam memanfaatkan teknologi internal.

Dengan spesifikasi canggih dan produksi terbatas, Galaxy Z Flip7 membawa angin segar dalam persaingan pasar foldable.

Baca Juga: Samsung Siapkan Galaxy Z Flip FE: Foldable Murah dengan Spesifikasi Menarik

Langkah Berani Samsung di Dunia Foldable

Samsung dilaporkan tengah bersiap menghadirkan inovasi baru pada seri ponsel lipatnya, Galaxy Z Flip7.

Berbeda dari generasi sebelumnya yang menggunakan chipset Qualcomm, perangkat ini kabarnya akan ditenagai oleh Exynos 2500, chipset buatan Samsung sendiri.

Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menguji kemampuan teknologi internal perusahaan sebelum memperluas penggunaannya ke lini produk lain.

Spesifikasi Chipset Exynos 2500 yang Menjanjikan

Exynos 2500 dirancang menggunakan proses fabrikasi 3nm generasi kedua dari Samsung.

Baca Juga: Samsung akan Perkenalkan Galaxy Z Fold 6, Z Flip 6, dan Galaxy Ring di Acara Unpacked Paris

Teknologi ini diklaim lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan kinerja yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah.

Chipset ini memiliki konfigurasi CPU 10-core yang mencakup satu inti utama dengan kecepatan 3,3 GHz, dua inti besar pada 2,75 GHz, lima inti menengah pada 2,36 GHz, serta dua inti efisiensi pada 1,8 GHz.

Untuk mendukung performa grafis, Exynos 2500 juga dilengkapi dengan GPU Xclipse 950 berbasis arsitektur AMD RDNA.

Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus serta performa multitasking yang lebih baik.

Galaxy Z Flip7 (phonearena)

Produksi Terbatas untuk Evaluasi Pasar

Galaxy Z Flip7 diperkirakan hanya akan diproduksi sekitar 3 juta unit pada tahun 2025, atau sekitar 1% dari total produksi smartphone Samsung yang mencapai 229,4 juta unit.

Selain itu, Samsung juga dikabarkan akan menghadirkan Z Flip FE, varian dengan harga lebih terjangkau, dengan jumlah produksi sekitar 900.000 unit.

Produksi terbatas ini memungkinkan Samsung untuk menguji kinerja Exynos 2500 tanpa mengambil risiko besar.

Baca Juga: Samsung Siap Rilis Smartphone 3 Fold pada 2025: Teknologi Lipat yang Semakin Inovatif

Jika hasilnya memuaskan, perusahaan kemungkinan akan memperluas penggunaan chipset ini ke perangkat lain, termasuk lini Galaxy S yang memiliki volume produksi lebih tinggi.

Tantangan dalam Proses Fabrikasi

Salah satu alasan utama di balik langkah ini adalah tantangan yang dihadapi Samsung dalam proses fabrikasi chipset.

Divisi Foundry Samsung dilaporkan sedang berupaya meningkatkan yield pada teknologi fabrikasi 3nm generasi keduanya.

Dengan menempatkan Exynos 2500 pada perangkat dengan volume produksi rendah seperti Z Flip7, Samsung memiliki ruang untuk melakukan perbaikan teknis sebelum memperkenalkan chipset tersebut secara lebih luas.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7: Ukuran Layar Lebih Besar

Namun, Samsung Foundry juga menghadapi persaingan ketat di pasar.

Pangsa pasarnya dilaporkan turun menjadi di bawah 10%, sementara TSMC, pesaing utamanya, memimpin dengan pangsa pasar sebesar 64,9%.

Keberhasilan Exynos 2500 dapat menjadi langkah penting bagi Samsung untuk memperkuat posisinya di industri semikonduktor.

Inovasi yang Mendorong Masa Depan Teknologi Samsung

Keputusan untuk membawa Exynos 2500 ke lini Galaxy Z Flip menandai fokus Samsung pada pengembangan teknologi internal.

samsung exynos (gsmarena)

Selain meningkatkan efisiensi produksi, langkah ini juga memungkinkan Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada penyedia chipset eksternal.

Jika sukses, Exynos 2500 tidak hanya akan memperkuat lini foldable Samsung tetapi juga membuka peluang untuk integrasi lebih luas pada seri flagship lainnya.

Ponsel lipat, seperti Z Flip7, dapat menjadi platform uji coba yang ideal karena penggunaannya yang sering kali menuntut kinerja tinggi dalam perangkat kompak.

 Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold SE: Inovasi Layar Lipat dengan Bekas Lekukan yang Nyaris Tidak Terlihat, Minat?

Peluang dalam Pasar Foldable yang Kompetitif

Samsung saat ini menjadi pemimpin pasar di segmen ponsel lipat, tetapi persaingan semakin ketat dengan hadirnya perangkat dari merek seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi.

Galaxy Z Flip7 yang dilengkapi dengan Exynos 2500 diharapkan dapat memperkuat posisi Samsung dengan menawarkan inovasi yang unik dan kinerja lebih baik.

Dalam menghadapi tantangan di pasar, keberhasilan Galaxy Z Flip7 akan sangat bergantung pada penerimaan konsumen terhadap performa chipset Exynos serta peningkatan pengalaman pengguna yang ditawarkan perangkat ini.

Dengan langkah strategis ini, Samsung berpeluang besar untuk mempertahankan dominasinya di segmen perangkat lipat dan semikonduktor.

 Baca Juga: Samsung Siap Luncurkan Smartphone Tri-Fold pada 2025: Inovasi Terbaru di Dunia Teknologi

Samsung Galaxy Z Flip7: Eksperimen Baru dengan Chipset Exynos 2500

Samsung terus mendorong inovasi dalam dunia ponsel lipat dengan memperkenalkan Galaxy Z Flip7, perangkat yang dikabarkan menjadi model foldable pertama yang menggunakan chipset Exynos 2500.

Langkah ini menarik perhatian, mengingat Samsung biasanya mengandalkan Snapdragon untuk lini flagship-nya.

Keputusan ini membuka peluang baru sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan tentang strategi dan performa teknologi terbaru Samsung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Fonearena.com, Gsmarena.com, Thelec

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Samsung Galaxy Z Flip7: HP Lipat Pertama dengan Chipset Exynos 2500

Link berhasil disalin!