INDOZONE.ID - Samsung baru saja mengumumkan bahwa pembaruan terbaru untuk One UI 7, akan membawa perubahan signifikan pada fitur Edge Panels. Fitur yang sebelumnya memungkinkan pengguna untuk mengunduh panel tambahan dari Galaxy Store, tidak lagi didukung.
Hal ini berarti pengguna tidak dapat lagi menambah koleksi panel mereka, setelah pembaruan diterapkan.
Namun, Samsung memastikan, Edge Panels yang sudah diunduh sebelum pembaruan, tetap dapat digunakan. Pengguna dapat menemukan panel-panel tersebut di bagian 'Aplikasi Saya' di Galaxy Store.
Meski begitu, jika panel tersebut dihapus setelah pembaruan, tidak ada opsi untuk mengunduhnya kembali.
Baca Juga: Inovasi Desain dan Fitur Baru di One UI 7 pada Galaxy S25 Ultra
Edge Panels adalah salah satu fitur unggulan perangkat Galaxy yang memungkinkan akses cepat ke aplikasi, alat, atau kontak favorit. Dengan fitur ini, pengguna dapat meningkatkan produktivitas melalui tampilan layar yang efisien dan personalisasi yang luas.
Sebelum pembaruan One UI 7, pengguna bebas mengunduh dan menginstal Edge Panels sesuai kebutuhan mereka, menjadikannya fitur yang sangat fleksibel. Namun, keputusan Samsung untuk menghentikan dukungan unduhan panel ini, dapat berdampak pada cara pengguna memanfaatkan perangkat mereka sehari-hari.
Bagi pengguna yang ingin tetap memanfaatkan Edge Panels, sangat disarankan untuk tidak menghapus panel-panel yang sudah diunduh sebelum memperbarui perangkat mereka. Setelah pembaruan diterapkan, panel yang terhapus tidak akan bisa diunduh ulang, bahkan melalui Galaxy Store.
Bagi pemilik perangkat baru dengan One UI 7 atau versi lebih tinggi, hanya Edge Panels yang sebelumnya diunduh di perangkat lama yang bisa diakses. Panel ini akan tersedia di bagian 'Aplikasi Saya' pada Galaxy Store, asalkan sudah dihubungkan dengan akun Samsung yang sama.
Baca Juga: Pengujian One UI 7 oleh Samsung di Galaxy S24, Versi Beta Diperkirakan Hadir Oktober 2024.
Hingga saat ini, Samsung belum memberikan alasan resmi terkait keputusan untuk menghentikan unduhan Edge Panels baru. Ada kemungkinan perubahan ini merupakan bagian dari strategi untuk menyederhanakan sistem operasi mereka, atau memprioritaskan pengembangan fitur lainnya.
Bagi sebagian pengguna, keputusan ini mungkin terasa mengecewakan, karena mengurangi fleksibilitas personalisasi. Namun, Samsung tampaknya tetap ingin menjaga pengalaman pengguna dengan mempertahankan akses ke panel yang sudah diunduh sebelumnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sammobile, Gsmarena.com