snapdragon 8 gen 4 (wccftech.com)
INDOZONE - Qualcomm sedang mempersiapkan diri untuk merilis chipset terbaru mereka, yang dianggap sebagai yang terkuat di dunia, yaitu Snapdragon 8 Gen 4.
Dalam persaingan sengit dengan Apple A18 Pro dan Dimensity 9400, Snapdragon 8 Gen 4 harus menunjukkan keunggulan untuk bersaing di pasaran.
Menurut hasil benchmark terbaru, Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan kinerja yang luar biasa, terutama dalam uji coba multi-core di smartphone Vivo iQOO 13.
Keberhasilan Luar Biasa saat Uji Multi-core
Berdasarkan data yang tertera di Geekbench, Vivo iQOO 13 dengan chipset Snapdragon 8 Gen 4 meraih nilai single-core 3.217 dan multi-core 10.305.
Prestasi Snapdragon 8 Gen 4 melampaui skor OnePlus 13 dalam performa multi-core, sehingga menempatkannya di posisi teratas.
Dibandingkan dengan chipset Apple A18 Pro, Snapdragon 8 Gen 4 memiliki skor multi-core sebesar 8.568, unggul sekitar 17% dalam performa multi-core.
Baca Juga: Apple A18 Pro Dibanderol Lebih Murah dari Snapdragon 8 Gen 4, Apa Penyebabnya?
Prestasi yang luar biasa semakin terlihat bila dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya, yang memiliki kenaikan kinerja 39% dibandingkan dengan Apple A17 Pro, chipset generasi sebelumnya dari Apple.
Walaupun Vivo iQOO 13 memiliki performa single-core lebih rendah daripada OnePlus 13, namun skor multi-core tetap merupakan yang paling tinggi yang pernah dicapai oleh smartphone mana pun.
Faktor yang Membantu Kinerja Snapdragon 8 Gen 4
Beberapa faktor dipercaya berperan dalam hasil benchmark yang mengesankan dari Snapdragon 8 Gen 4.
Salah satu contohnya adalah sistem pendingin yang mungkin lebih powerful di Vivo iQOO 13, sehingga chipset bisa bekerja lebih efisien tanpa risiko overheating.
Peningkatan perangkat lunak Android di perangkat ini juga membantu menghemat sumber daya sistem, sehingga chipset dapat memproses data dengan lebih efisien.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil benchmark hanya mengungkapkan sebagian dari cerita.
Efisiensi daya juga perlu dipertimbangkan selain dari kinerja. Sayangnya, hasil pengujian ini belum mengungkap sejauh mana konsumsi daya Snapdragon 8 Gen 4, sehingga informasi lebih lanjut mengenai efisiensi daya chipset ini masih diperlukan.
Apakah akan Ada Nama Baru untuk Snapdragon 8 Gen 4?
Sebelum acara Qualcomm Snapdragon Summit berlangsung, terdapat informasi bahwa kemungkinan besar chipset terbaru akan diperkenalkan dengan nama yang berbeda.
Alih-alih disebut Snapdragon 8 Gen 4, chipset ini kemungkinan besar akan diberi nama Snapdragon 8 Extreme Edition atau Snapdragon 8 Elite.
Baca Juga: Seri Samsung Galaxy S25 Dikabarkan Akan Hanya Menggunakan Chipset Snapdragon 8 Gen 4.
Walaupun belum ada konfirmasi resmi, Qualcomm nampaknya ingin meningkatkan reputasi chipset terbaiknya dengan mengubah namanya agar lebih mencerminkan kinerjanya di pasaran.
Ekspektasi Tinggi untuk Snapdragon 8 Gen 4
Dengan hasil benchmark yang telah ditampilkan, harapan terhadap Snapdragon 8 Gen 4 semakin meningkat.
Dengan kinerja multi-core yang lebih superior daripada chipset lainnya, Qualcomm nampaknya bersiap-siap untuk mendominasi pasar chipset premium.
Namun demikian, persaingan tidak hanya didasarkan pada kinerja saja. Keberhasilan Snapdragon 8 Gen 4 dalam mempertahankan dominasinya di pasar chipset smartphone akan ditentukan oleh efisiensi daya dan optimalisasi perangkat keras dan lunak.
Secara garis besar, Qualcomm berpotensi menjadi pemimpin dalam hal performa chipset smartphone dengan Snapdragon 8 Gen 4.
Dengan adanya pengujian yang berkelanjutan dan harapan akan informasi mendatang, kita akan segera mengetahui sejauh mana kemampuan penuh dari chipset ini.