Cara Optimalkan Penggunaan RAM di Komputer, Biar Multitasking Tanpa Lag Lagi!

  Ilustrasi RAM

INDOZONE.ID - Mengoptimalkan penggunaan Random Access Memory (RAM), sangat penting untuk memastikan multitasking yang lancar dan mencegah lag pada komputer.

RAM adalah komponen krusial dari komputer, yang bertanggung jawab untuk menyimpan data yang perlu diakses CPU dengan cepat.

Ketika kamu menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, penggunaan RAM meningkat, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja jika tidak dikelola dengan baik.

Berikut adalah strategi efektif untuk memaksimalkan penggunaan RAM di komputer.

1. Monitor Penggunaan RAM

Langkah pertama dalam mengoptimalkan RAM adalah memantau penggunaannya. Di Windows, kamu dapat menggunakan Task Manager untuk melihat aplikasi dan proses mana yang mengonsumsi memori paling banyak.

Untuk membuka Task Manager, tekan Ctrl + Shift + Esc atau klik kanan pada taskbar dan pilih "Task Manager." Navigasikan ke tab "Processes" untuk melihat rincian penggunaan memori.

2. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu

Menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus dapat dengan cepat menghabiskan RAM yang tersedia. Tutup program yang tidak kamu gunakan secara aktif.

Baca Juga: Pengertian RAM, Processor dan HDD Pada PC yang Harus Kamu Ketahui!

Ini bisa dilakukan melalui Task Manager dengan memilih aplikasi dan mengklik "End Task." Hati-hati agar tidak menutup proses sistem yang penting.

3. Nonaktifkan Program Startup

Banyak aplikasi yang diatur untuk mulai secara otomatis saat komputer menyala, mengonsumsi RAM yang berharga sejak awal.

Untuk menonaktifkan program startup yang tidak perlu, buka Task Manager, pergi ke tab "Startup," dan nonaktifkan program yang tidak perlu dijalankan saat startup.

4. Gunakan Alternatif Ringan

Beberapa aplikasi lebih memakan memori daripada yang lain. Pertimbangkan untuk menggunakan alternatif ringan untuk tugas seperti menjelajah web, mengedit dokumen, dan memutar media.

Misalnya, browser seperti Opera atau Microsoft Edge dikenal lebih sedikit mengonsumsi sumber daya dibandingkan Google Chrome.

5. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala