INDOZONE - Di era modern ini, perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet semakin penting dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang tahan banting dan dapat bertahan dalam kondisi ekstrem, sertifikasi military grade atau standar militer semakin menjadi perhatian.
Sertifikasi military grade adalah label yang menunjukkan bahwa suatu produk telah diuji dan memenuhi standar ketahanan tertentu yang ditetapkan oleh militer, khususnya militer Amerika Serikat.
Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras dan ekstrem.
Namun, penting untuk diingat bahwa sertifikasi ini tidak selalu berarti bahwa produk tersebut telah diuji secara langsung oleh pihak militer, melainkan telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam dokumen MIL-STD.
BACA JUGA: Punya Fitur Tahan Banting, Oppo A3 Pro 5G Resmi Rilis di Indonesia
MIL-STD-810H adalah salah satu standar paling dikenal dalam sertifikasi military grade, menggantikan versi sebelumnya, MIL-STD-810G.
Standar ini fokus pada pengujian ketahanan perangkat terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Beberapa aspek utama yang diuji meliputi:
MIL-STD-810H melibatkan hampir 30 kondisi pengujian yang dirancang untuk mensimulasikan berbagai situasi lingkungan.
Produk yang lulus sertifikasi ini telah menunjukkan kemampuan untuk beroperasi di bawah kondisi ekstrem, menjadikannya tahan terhadap panas, air, debu, dan guncangan.
Sementara MIL-STD-810H fokus pada ketahanan fisik, MIL-STD-461G berfokus pada kompatibilitas elektromagnetik (EM).
Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa perangkat tidak mengalami interferensi elektromagnetik yang dapat memengaruhi fungsionalitas atau kerahasiaan komunikasi. Ada empat area spesifik yang diuji dalam MIL-STD-461G:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pocketnow.com, Getac.com, Blackview.hk