INDOZONE.ID - Samsung dikenal sebagai pionir dalam teknologi ponsel lipat, terutama dengan seri Galaxy Z Fold. Namun, tahun ini tampaknya kita tidak akan melihat versi lebih murah dari Galaxy Z Fold, yaitu Galaxy Z Fold 6 FE di pasar.
Pembatalan ini bukan hanya kehilangan peluang bagi Samsung, tetapi juga bagi konsumen yang berharap untuk memiliki ponsel lipat dengan harga lebih terjangkau.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa langkah ini adalah sebuah peluang yang terlewatkan dan apa implikasinya bagi pasar ponsel lipat.
Galaxy Z Fold 6 FE dirumorkan akan menjadi versi lebih terjangkau dari Galaxy Z Fold 6. Dengan penghapusan beberapa fitur premium seperti dukungan S Pen, serta penurunan spesifikasi pada prosesor, layar, dan baterai, harga ponsel ini diperkirakan akan jauh lebih murah.
Beberapa laporan bahkan menyebutkan harga di bawah $800 atau setara dengan Rp12 juta. Jika benar, ini akan menjadi game changer dalam dunia ponsel lipat, menjadikannya lebih mudah diakses oleh banyak orang.
Baca Juga: Google dan Samsung Hadirkan Kecerdasan Buatan Terbaru untuk Galaxy Series Mendatang
Salah satu hambatan terbesar untuk adopsi ponsel lipat secara luas adalah harganya yang tinggi. Saat ini, Galaxy Z Fold 5 dijual dengan harga sekitar $1,799, yang sangat mahal bagi kebanyakan konsumen. Sebagai perbandingan, Samsung telah berhasil menurunkan harga seri Galaxy Z Flip, dengan Galaxy Z Flip 5 tersedia dengan harga kurang dari $1,000. Harga yang lebih terjangkau ini telah membuat ponsel lipat model flip lebih populer di kalangan pengguna.
Dengan adanya Galaxy Z Fold 6 FE, Samsung bisa mengulangi kesuksesan ini pada model ponsel lipat yang membuka seperti buku. Namun, dengan pembatalan Galaxy Z Fold 6 FE, kesempatan ini terlewatkan.
Menurut laporan The Elec, Samsung mengalami kesulitan dalam membuat Galaxy Z Fold 6 FE setipis yang diinginkan, terutama jika dibandingkan dengan ponsel lipat dari China seperti Honor Magic V2. Selain itu, ketidakpastian dalam pasar dan kurangnya diferensiasi produk juga menjadi alasan pembatalan ini. Beberapa leaker, seperti @Revegnus1, mengkonfirmasi bahwa Galaxy Z Fold 6 FE memang tidak akan diluncurkan.
Samsung memiliki spreadsheet dan perkiraan yang dapat memberi tahu mereka apakah versi lebih murah dari Galaxy Fold adalah taruhan yang baik atau tidak. Dalam hal ini, tampaknya mereka memutuskan bahwa risikonya terlalu besar. Namun, ini bisa jadi keputusan yang terlalu berhati-hati.
Pasar ponsel lipat semakin kompetitif, dengan banyak merek lain yang mulai merilis produk serupa. Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 tidak lagi menjadi rekomendasi utama untuk ponsel lipat terbaik, dengan OnePlus Open dan Motorola Razr Plus mengambil posisi tersebut.
Baca Juga: Apple Pencil 3 Vs Samsung S Pen, Duel Stylus Rasa Baru
Dengan tidak meluncurkan Galaxy Z Fold 6 FE, Samsung kehilangan kesempatan untuk menarik lebih banyak konsumen ke pasar ponsel lipat. Harga yang lebih terjangkau bisa menarik pengguna yang sebelumnya tidak mampu atau tidak mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk sebuah ponsel. Ini juga bisa membantu Samsung mempertahankan dominasinya di pasar ponsel lipat, yang semakin kompetitif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tomsguide.com