Kategori Berita
Media Network
Rabu, 29 MARET 2023 • 11:16 WIB

Badai PHK Massal Disney Dimulai Minggu Ini: 7.000 Karyawan Terdampak

Aplikasi layanan streaming film, Disney+ Hotstar. (Instagram/@disneyplushotstarid)

Disney akan melakukan PHK massal terhadap 7 ribu karyawannya. Badai PHK itu dibagi jadi tiga putaran, dan dimulai minggu ini.

Sebelumnya pada Februari lalu, CEO Disney Bog Iger mengumumkan bahwa perusahaannya akan memecat 7 ribu karyawan untuk menghemat pengeluaran. 

Disney percaya PHK massal ini bakal menghemat hingga 5,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp83,1 triliun. Rencana PHK massal itu diambil di tengah ekonomi dunia yang tidak stabil.

Baca Juga: Demi Menghemat Kas, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawan

"Pekan ini, kami mulai memberi tahu karyawan yang posisinya terkena dampak pengurangan tenaga kerja perusahaan. Atasan langsung akan menyampaikan berita tersebut langsung kepada kelompok pertama karyawan yang terkena dampak selama empat hari ke depan." tulis Iger dalam memo internalnya, dilansir Indozone dari Techcrunch, Rabu (29/3/2023).

Putaran kedua bakal dilakukan pada April namun tak diketahui tanggalnya. Lalu putaran ketiga dilakukan sebelum awal musim panas. Total ada 7 ribu karyawan yang akan dirumahkan.

"Di tengah kesulitan ini, kita harus selalu melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan Disney dapat terus memberikan hiburan yang luar biasa kepada penonton dan tamu di seluruh dunia untuk sekarang dan di masa depan," tambah Iger.

Tak dijelaskan divisi mana saja yang bakal terdampak PHK. Namun seorang sumber kepada Deadline menyebut, layanan streaming Hulu dan area hiburan lainnya seperti ESPN Plus dan taman hiburan Disney akan terdampak. 

Sebelumnya, Iger menyebut Hulu dan ESPN Plus juga memiliki pertumbuhan yang sama lambatnya, masing-masing menambahkan 800.000 dan 600.000 pelanggan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Disney+ Laporkan Kehilangan Pelanggan, Dipicu Kenaikan Biaya

Disney mencatat, layanan streaming tersebut tetap mengalami peningkatan sebesar 13 persen dengan jumlah total 5,3 miliar dolar AS (Rp80,1 triliun). Tapi, perusahaan tersebut dinilai kehilangan sekitar 1,5 miliar dolar AS di kuartal terakhir 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Badai PHK Massal Disney Dimulai Minggu Ini: 7.000 Karyawan Terdampak

Link berhasil disalin!