Ilustrasi International Women's Day. (Syifa Aulia)
Setiap tanggal 8 Maret menjadi hari untuk memperingati Hari Perempuan di seluruh dunia. Tujuannya untuk saling menghargai pencapaian perempuan dan menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh perempuan di seluruh dunia.
Hari perempuan sedunia tahun ini mengambil tema ‘DigitALL: Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender’. Tema ini juga menyoroti tentang perkembangan teknologi yang dapat menjadi sebuah kekuatan, yang memungkinkan para perempuan untuk mencapai kesetaraan gender dan melawan diskriminasi dan kekerasan.
Baca Juga: Kata-kata Quotes Inspiratif Tentang Wanita untuk Rayakan Hari Perempuan Sedunia
Pada era digital ini, teknologi memiliki potensi yang besar untuk membuka aksesibilitas dan kesetaraan bagi perempuan di seluruh dunia.
Era digital menjadi peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk menghilangkan segala bentuk kesenjangan dan ketidaksetaraan.
Namun, meskipun kemajuan teknologi telah membuka peluang baru bagi perempuan di seluruh dunia, kesenjangan gender tetap menjadi masalah yang mendesak dan perlu diatasi.
Kesenjangan yang terus menerus dalam akses digital membuat perempuan tidak dapat memaksimalkan potensi teknologi secara penuh.
Representasi perempuan yang kurang dalam pendidikan dan karier tetap menjadi penghalang utama bagi partisipasi mereka dalam desain dan tata kelola teknologi. Analisis global terhadap 133 sistem AI di seluruh industri, menemukan bahwa 44,2 persen menunjukkan bias gender.
Dalam konteks ini, inovasi dan teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mempromosikan kesetaraan gender.
Misalnya, teknologi dapat membantu perempuan dalam mendapatkan akses ke pendidikan, peluang pekerjaan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Teknologi juga dapat membantu mengatasi stigma sosial dan diskriminasi yang masih ada pada perempuan.
Namun, untuk memastikan bahwa inovasi dan teknologi benar-benar memberikan manfaat bagi perempuan, diperlukan pendekatan yang holistik dan inklusif.
Ini melibatkan perempuan dalam proses pengembangan teknologi dan memastikan bahwa teknologi tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu saja.
Salah satu contoh bagaimana teknologi dapat membantu perempuan adalah melalui pelatihan keterampilan digital. Dengan pelatihan ini, perempuan dapat memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Dengan beberapa tahun terakhir, telah ada banyak inisiatif yang diluncurkan untuk memberikan pelatihan keterampilan digital kepada perempuan, terutama di negara-negara berkembang.
Selain itu, teknologi juga dapat membantu perempuan dalam mengatasi kekerasan dan pelecehan seksual. Sebuah survei terhadap jurnalis perempuan dari 125 negara menemukan bahwa 73% mengalami kekerasan online selama bekerja.
Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, banyak aplikasi yang tersedia sekarang yang dirancang khusus untuk membantu perempuan yang menghadapi situasi berbahaya.
Misalnya seperti aplikasi yang dapat membantu perempuan mengirimkan sinyal bahaya kepada teman atau keluarga ketika mereka merasa terancam.
Namun, meskipun ada banyak potensi untuk inovasi dan teknologi untuk mempromosikan kesetaraan gender, masih banyak tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah akses yang terbatas bagi perempuan yang hidup di negara-negara berkembang atau yang berada pada kelompok marginal.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Dian Sastro Ajak Para Perempuan Saling Mendukung
Selain itu, masih ada kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang teknologi di kalangan perempuan, yang dapat menjadi penghalang bagi perempuan untuk memanfaatkan potensi dari teknologi itu sendiri.
Oleh karena itu, pada Hari Perempuan Internasional ini, mari bersama-sama memperjuangkan penggunaan teknologi agar dapat menjadi kekuatan bagi perempuan untuk melawan diskriminasi dan kekerasan, serta mengatasi kesenjangan gender yang masih ada dalam masyarakat kita.
Artikel Menarik Lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: