Turunnya Gelombang Pandemi Bikin Zoom Merugi, Siap PHK 1.300 Karyawan

Perusahaan teknologi komunikasi Zoom. (Reuters/Dado Ruvic)

Perusahaan teknologi, Zoom dilaporkan akan memecat 1.300 karyawannya. PHK ini dilakukan menyusul berkurangnya permintaan layanan konferensi melalui video karena pandemi Covid-19 mulai melandai.

Dikutip Reuters, saham Zoom sempat alami kenaikan 9,9 persen. Tapi setelah itu kembali turun sedikit pada perpanjangan bursa perdagangan.

CEO Zoom, Eric Yuan mengatakan dirinya akan mengambil pemotongan gaji sebesar 98 persen untuk tahun fiskal mendatang dan tidak mengambil bonus.

Baca Juga: 8 Aplikasi Manajemen Proyek Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan

"Kami bekerja tanpa lelah... tetapi kami juga membuat kesalahan. Kami tidak menghabiskan waktu sebanyak yang seharusnya untuk menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi," kata Yuan.

Perusahaan juga akan mengeluarkan biaya sebesar 68 juta dolar AS atau sekitar Rp1,02 triliun untuk membayar kompensasi terhadap karyawan yang terdampak. Perusahaan mengatakan sebagian besar biaya itu akan dihabiskan pada kuartal pertama tahun fiskal 2024.

Baca Juga: Dianggap Gagal Hapus Konten Ilegal, Rusia Bakal Sanksi TikTok hingga Telegram

Saham Zoom sempat meroket di awal-awal pandemi Covid-19. Aplikasi ini banyak digunakan orang khususnya para pekerja WFH.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hati-hati untuk Pengguna Mac, Hacker Bisa Sadap Perangkat Lewat Bug Keamanan di Zoom
• Kamu Harus Tau! Cara Ganti Background di Aplikasi Zoom
• Zoom Luncurkan Fitur Dukungan Bahasa Indonesia