Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Apple, menghadapi gugatan yang menyebabkan Amerika Serikat bisa saja melarang warganya untuk menggunakan Apple Watch Series 6 dan model yang lebih baru.
Melansir dari Gizmochina, Apple telah digugat oleh Masimo, sebuah merek yang berfokus pada penciptaan alat-alat medis. Sesuai dengan laporan dari Masimo, mereka menuntut Apple karena melanggar lima pulse oximeters yang digunakan pada fitur pemantauan oksigen darah untuk Apple Watch Series 6 dan model lainnya.
Baca Juga: Unik! Berkat Apple Watch, Wanita Ini Tau Kalau Dirinya Sedang Hamil
Seorang hakim di US International Trade Commission (ITC) memutuskan bahwa Apple melanggar salah satu paten pulse oximeter Masimo. Kini, ITC AS akan segera memutuskan apakah harus melarang keberadaan model Apple Watch yang dapat memantau kadar oksigen dalam darah pengguna di negaranya.
Terkait dengan masalah tersebut, CEO Masimo, Joe Kiani, mengatakan sangat senang dengan putusan hakim. Kini, mereka hanya tinggal menunggu langkah selanjutnya yang akan segera diumumkan pihak pengadilan.
"Kami senang hakim mengakui pelanggaran Apple terhadap teknologi oksimetri nadi Masimo dan mengambil langkah pertama yang kritis ini menuju akuntabilitas," katanya.
Pihak lain menambahkan bahwa putusan tersebut seolah-olah menunjukan jika Apple adalah perusahaan yang mengambil inovasi perusahaan lain dan mengemasnya kembali dengan caranya sendiri.
“Keputusan hari ini akan membantu memulihkan keadilan di pasar. Apple juga telah melanggar teknologi perusahaan lain, dan kami percaya keputusan hari ini memperlihatkan Apple sebagai perusahaan yang mengambil inovasi perusahaan lain dan mengemasnya kembali.”
Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Sang Suami, Nyawa Wanita Ini Selamat Berkat Apple Watch!
Di sisi lain, Apple menanggapi tuduhan itu dengan menyatakan bahwa "Kami dengan hormat tidak setuju dengan keputusan hari ini dan menantikan peninjauan penuh oleh Komisi."
Proses yang menyeret nama Apple dan Masimo diyakini akan terus berlanjut hingga menemui titik terang. So, kita tunggu kabar selanjutnya saja ya guys!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: