Logo Amazon di kantor perusahaan, Bengaluru, India. (REUTERS/Abhishek N. Chinnappa)
Amazon akan mengambil keputusan berat yang mempengaruhi 18.000 karyawannya. Mereka akan menerima 'surat cinta' dari human resource development (HRD) alias PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Keputusan itu pertama kali tersebar dari memo sang CEO, Andi Jassy, yang mengatakan bahwa mayoritas peran yang dipangkas dari divisi Amazon Stores and People, Experience, dan Technology.
Baca juga: Amazon Minta Karyawan Resign Sebelum 29 November, Nanti Dapat Pesangon 3 Bulan
Angka ini jauh lebih banyak daripada yang dikabarkan sebelumnya oleh The New York Times pada November 2022 lalu. Saat itu, Amazon dilaporkan akan memangkas 10.000 tenaga kerjanya.
Sejauh ini, tercatat jumlah karyawan dari Amazon mencapai 1,5 juta orang. Kabar terkait pemecatan itu sudah dilaporkan lebih dulu oleh The Wall Street Journal, yang menyebut bahwa Amazon akan mengambil keputusan untuk memecat 17.000 karyawannya.
Berdasarkan laporan, Andy Jassy ingin bahwa pemecatan ini dikomunikasikan secara personal lewat email, atau berbicara langsung kepada karyawan tertentu.
Baca juga: Amazon Mulai Proses PHK Karyawan, Semua Divisi Kena Imbas
Sayangnya, informasi awal terkait PHK itu telah dibocorkan oleh salah seorang karyawan kepada pihak eksternal. Oleh karena itu, Andi Jassy menyebut bahwa nantinya akan ada banyak karyawan yang menerima surat cinta pada 18 Januari 2023.
Keputusan berat ini dipengaruhi oleh Amazon yang sedang mengkonsolidasikan beberapa tim dan program di divisi perangkat keras dan layanannya. Sebab, pengurangan terjadi karena akan ada target besar di tahun 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: