Elon Musk Ingin Ciptakan Twitter 2.0 dengan Budaya Kerja 'Hardcore', Karyawan Nyerah!

Elon Musk ingin ciptakan budaya kerja hardcore di Twitter 2.0. (REUTERS/Dado Ruvic)

Twitter menjadi topik yang hangat diperbincangkan di seluruh media sosial, banyak karyawan yang dipecat dan mengundurkan diri. Pasalnya, orang terkaya di dunia itu ingin menciptakan budaya kerja yang bisa dibilang 'gila'

Elon Musk selaku CEO Twitter, ingin membuat Twitter 2.0,di mana karyawan akan berkomitmen pada budaya kerja “hardcore”. Jika tak mau, karyawan bisa mengundurkan diri dan mendapatkan pesangon.

Mengutip India Today, Sabtu (19/11/2022) Elon Musk mengumumkan perubahan besar pada budaya kerja, jam kerja, dan kerja jarak jauh untuk Twitter 2.0.

Baca Juga: Elon Musk Tutup Kantor Twitter Sampai Pekan Depan

Musk menegaskan bahwa karyawan yang ingin menjadi bagian dari Twitter 2.0 harus berkomitmen pada budaya kerja “hardcore” atau mengundurkan diri dari dengan pesangon.

Elon Musk menyuruh seluruh karyawan untuk menandatangani formulir online yang berisikan komitmen untuk kerja selama berjam-jam dengan intensitas tinggi dengan memilih opsi “ya” tanpa kecuali.

Baca Juga: Amazon Minta Karyawan Resign Sebelum 29 November, Nanti Dapat Pesangon 3 Bulan

Namun, hal tersebut tak sepenuhnya disetujui oleh karyawan Twitter dan tak sedikit orang yang memilih untuk mengundurkan diri dengan gaji tiga bulan.

Penulis: Mufti Muhammad Budiman

Artikel Menarik Lainnya:

• Dalam 2 Hari, Elon Musk Cuan Rp7,6 Miliar dari Twitter Blue

• Elon Musk Bakal Cari Orang untuk Jadi CEO Twitter, Kamu Tertarik?

• Nama Anak Elon Musk X Æ A-XII, Begini Cara Penyebutannya yang Benar