Pengguna Twitter Kabur ke Mastodon: Apa Itu dan Bagaimana Menggunakannya?

Ilustrasi Mastodon. (REUTERS/Dado Ruvic)

Twitter menjadi kacau sejak Elon Musk mengambil alih platforma media sosial berlogo burung biru tersebut. Sekitar setengah karyawan diberhentikan pada akhir Oktober 2022, dan fitur-fitur baru seperti tanda centang abu-abu untuk sumber tepercaya telah dirilis.

Sejak Musk membeli Twitter senilai USD44 miliar (Rp668 triliun), banyak pengguna telah memutuskan untuk meninggalkan medsos tersebut. 

Laporan MIT Technology Review, yang dikutip Indozone, Jumat (18/11/2022) Bot Sentinel, sebuah organisasi yang melacak perilaku akun Twitter, memperkirakan bahwa hampir 900.000 akun Twitter dinonaktifkan antara 27 Oktober dan 1 November.

Beberapa dari mereka yang meninggalkan Twitter dan beralih ke Mastodon, media sosial terdesentralisasi yang dibuat melalui perangkat lunak dengan sumber terbuka.

Baca Juga: Elon Musk Tutup Semua Kantor Twitter, Ada Apa?

Eugen Rochko, pencipta Mastodon mengatakan aplikasi buatannya telah mengalami peningkatan yang signifikan pada 6 November. Layanan tersebut memperoleh 489.003 pengguna baru sejak 27 Oktober dan sekarang memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif.

Apa itu Mastodon dan Apa Bedanya dengan Twitter?

Mastodon adalah layanan media sosial gratis yang berfungsi seperti Twitter. Kamu dapat memposting "toots" (bukan tweet/twit), mengikuti orang dan organisasi lain, dan favorit (suka) dan boost (retweet) posting dari orang lain.

Mastodon dibuat dan awalnya dirilis pada Oktober 2016 oleh Eugen Rochko, CEO dan karyawan tunggal dari organisasi nonprofit Mastodon gGmbH. 

Pada bulan Mei, Rochko menjelaskan nama layanan pengganti untuk "tweet." Dia mengatakan tombol aslinya disebut "publish," tetapi seseorang berkomitmen menjanjikan dukungan seumur hidup untuk Mastodon jika dia mengubahnya menjadi "toot."

Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Time, Rochko mengatakan bahwa dia mulai mengembangkan Mastodon ketika dia menyadari bahwa "mampu mengekspresikan diri saya secara online kepada teman-teman saya melalui pesan singkat sebenarnya sangat penting bagi saya, penting juga bagi dunia, dan mungkin itu tidak boleh berada di tangan satu perusahaan yang dapat melakukan apa pun yang diinginkannya."

Bagaimana Bergabung dengan Mastodon?

Mastodon terdiri dari ribuan jejaring sosial, semuanya berjalan di server yang berbeda, atau "instance", yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sistem yang disebut Fediverse.

Tidak seperti Twitter, Instagram atau TikTok, saat baru mendaftar Mastodon, yang perlu kamu lakukan adalah memilih server.

Baca Juga: Dalam 2 Hari, Elon Musk Cuan Rp7,6 Miliar dari Twitter Blue

Memilih server dapat memberikan informasi yang kamu sukai, dan kamu bisa memilih server lainnya di lain waktu.

Dua server terbesar di Mastodon adalah mastodon.social. Ini adalah server resmi proyek Mastodon. Sementara yang lainnya adalah mstdn.social. 

Bagaimana Cara Menggunakan Mastodon?

Seperti Twitter, Mastodon juga bisa memposting pesan atau mengikuti orang. 

Namun, yang membuat perbedaan besar Mastodon dengan Twitter, alih-alih disebut tweet atau twit, postingan Mastodon disebut toots. 

Setiap postingan di Mastodon dibatasi hingga 500 karakter. Kamu juga bisa mengunggah gambar (JPG, GIF atau PNG, hingga 8MB), file audio (MP3, OGG, WAV, FLAC, OPUS, AAC, M4A, dan 3GP hingga 40MB) dan video (MP4, M4V, MOV, WebM hingga 40MB).

Postingan kamu di Mastodon dapat disetel menjadi publik, hanya untuk pengikut kamu atau sama sekali tidak bisa terlihat di semua linimasa.

Kamu juga bisa membuat polling untuk pengikut kamu dan menggunakan semua emoji favorit kamu, ditambah emoji khusus yang dibuat untuk server tertentu.

Setiap kiriman dapat ditandai dengan "content warning/peringatan konten", yakni penjelasan yang memerlukan klik sebelum dilihat pengguna.

Kamu juga bisa mengedit postingan di Mastodon. Setiap toots kamu bisa ditinjau, dan orang-orang yang me-reblog postingan kamu akan diberi tahu telah diedit.

Sama seperti Twitter, Mastodon menggunakan tagar yang diawali dengan simbol "#", seperti #Gaming, #Teknologi, hingga #Android. 

Jika kamu ingin akun tertentu tidak mengikuti kamu, kamu dapat memblokirnya seperti di Twitter, atau kamu dapat memilih untuk memblokir seluruh server.

Bagaimana Cara Kerja Timeline Mastodon?

Mastodon memiliki tiga timeline. Home yang menunjukkan semua postingan dan reblog dari semua orang yang kamu ikuti. Timeline Local menunjukkan timeline dari server kamu sendiri, dan Federated, yakni timeline gabungan yang menampilkan semua postingan dari semua server Mastodon yang kamu ikuti.