Pemilik dan CEO Twitter, Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Setelah resmi membeli Twitter, Elon Musk bakal melakukan rombak besar-besaran. Musk kabarnya akan memecat 50 persen atau 3.700 karyawan Twitter.
CEO Tesla itu dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan para penasihatnya soal rencana efisiensi ini.
Baca Juga: BCA Tutup Layanan QRku tapi Diganti dengan QRIS untuk Transaksi
Musk diketahui telah membawa orang-orang kepercayaannya di Tesla untuk membantunya mengurus Twitter. Kehadiran orang-orang kepercayaan Musk itu jadi sinyal untuk karyawan Twitter bahwa mereka akan terdampak pemecatan.
Para pekerja Twitter yang bekerja dari rumah sudah diminta masuk kantor. Musk tak senang dengan pola bekerja dari rumah (Work From Home) ini.
Selain akan memecat karyawan, Musk telah melakukan langkah efisiensi lain dengan menerapkan tarif langganan untuk pengguna centang biru.
Baca Juga: YouTube Perkenalkan Primetime Channels, Siap Saingi Netflix dan Amazon!
Seperti diketahui, Elon Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp689 triliun. Akuisisi itu sempat dipenuhi drama, di mana Musk secara sepihak membatalkan pembelian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: