Ilustrasi Dating Apps. (FREEPIK)
Hai cewek! mencari jodoh, kekasih, pacar, pujaan atau apa pun namanya di dating apps atau apilkasi kencan kadang ada rasa khawatir. Apakah sosok yang kita kagumi adalah seseorang yang bisa membuat kita aman dan nyaman.
Meski demikian, lewat dating apps, perempuan juga punya ruang untuk mengekspresikan diri mereka, mengambil langkah duluan, atau sesimpel nentuin pilihan mereka sendiri.
Supaya pengalaman di dating apps nggak sekedar seru tapi juga aman, perempuan harus semakin sadar dengan pilihan, batasan, sekaligus nilai yang mereka miliki.
Sama seperti Wonder Woman dan tameng saktinya, di Tinder ada blue shield yang dirancang khusus supaya kamu para perempuan bisa selalu ngerasa aman di setiap pengalaman online dating.
Berikut tips kencan yang aman dari member perempuan Tinder yang berhasil menemukan pujaannya lewat dating apps:
Memang yang good looking pasti bikin kita gampang luluh, tapi se-good looking apapun foto profilnya tetap harus pastikan kalau profil Tinder mereka memang legit alias asli, ya! Ladies, selalu prioritaskan buat match hanya dengan member Tinder yang sudah memiliki centang biru atau terverifikasi.
“Aku pilih untuk match hanya dengan member yang sudah terverifikasi profilnya, karena itu bisa jadi indikasi kalau dia memang orang yang bisa dipercaya,” ujar Imelda, salah seorang member Tinder berusia 22 tahun.
Bijaksana dalam memilih informasi yang kamu mau masukin di profil kamu memang perlu, tapi beberapa informasi yang bisa ngegambarin kepribadian kamu lewat profil Tinder itu juga penting lho!
Mulai dari pekerjaan, zodiak, atau hobi dan kesukaan kamu bisa banget tuh dimasukin ke profil supaya ningkatin kesempatan buat match sama member lain kesukaannya mirip sama kamu, atau mungkin malah yang hobinya bertolak belakang dari kamu.
“Biasanya aku bakal swipe right member lain yang punya kecocokan astrologi dengan aku, makanya aku selalu pastiin zodiak mereka di profilnya,” kata Joice, member Tinder lain berusia 24 tahun.
Buat yang lagi di fase penjajakan sama matchnya tapi belum siap buat ketemuan langsung, Tinder punya banyak fitur yang bisa ngebantu supaya chat dan obrolan kamu bisa tetap seru.
Mulai dari tuker-tukeran gifs sampai Spotify anthem semuanya bisa lewat kolom chat, buat ekspresikan perasaan kamu ke si Dia. Atau kalau kamu lagi ingin ngobrol dan kenalan sama orang baru, fitur Blind Date bisa banget ngebantu kamu.
“Kalau belum kenal match lebih jauh, biasanya aku pilih buat chat-an aja dulu di aplikasi. Aku juga luangin lebih banyak waktu supaya merasa lebih nyaman buat ketemuan langsung, dan nilai sendiri apakah aku nyaman buat berhubungan secara lebih personal dengan dia,” ucap Yenita, 25 tahun.
“Ga semua match bisa jadi satu vibes sama kamu, kalau aku bisa prediksi suasananya bakal garing aku biasanya memilih untuk kabarin match aku dan ngebatalin datenya. Tapi lewat video chatting di Tinder aku jadi lebih tahu vibes match aku seperti apa, dan apakah kita bakalan cocok. Kalau memang ga cocok, nantinya tinggal swipe right lagi kan?” kata Hanna, usia 21 tahun.
Selain buat ngecek apakah orang yang match sama kamu sesuai seperti yang ada di foto, interaksi virtual juga ngasih kesempatan buat ngukur kecocokan antara kalian berdua!
Baca Juga: Pengguna Dating Apps Kerap Jadi Korban Pelecehan Seksual hingga Dipaksa Tenggak Miras
Ketemu virtual juga bisa menghindari pengalaman kurang menyenangkan di kencan pertama, sekalian jadi kesempatan buat cari tahu lebih banyak hal tentang match kamu.
Ladies, selalu percaya insting kalian. Kalau mulai dari chat sudah bikin kamu ga nyaman, jangan ragu-ragu buat klik tombol Unmatch, Block dan Report. Tinder akan menjaga kerahasian identitas kamu saat menginvestigasi profil member yang sudah kamu report.
“Nggak ada yang ingin merasakan pengalaman nggak enak. Makanya setiap aku merasa nggak nyaman, aku bakal langsung unmatch dan block profilnya. Aku juga akan me-report profilnya misalnya Ia mengatakan atau melakukan sesuatu yang kurang sopan. Nggak ada salahnya lho dengan berkata tidak dan menolak date kamu, misalnya kamu merasa kurang nyaman!” kata Ghina yang berusia 19 tahun.
Selalu pilih lokasi ketemuan di ruang publik yang aman, dan kamu familiar dengan tempat tersebut, contohnya taman atau cafe. Usahain juga untuk ketemuan di siang atau sore hari, dibandingkan malam hari.
Perhatikan juga transportasi yang akan kamu pilih untuk pergi ke tempat ketemuan, mungkin kamu akan bawa kendaraan sendiri atau naik transportasi publik.
“Aku biasanya pilih ke coffee shop atau ketemuan buat lunch pas kencan pertama, dan selalu ngabarin kakakku, kapanpun aku ngedate dengan match untuk pertama kalinya,” jelas Ayu, 22 tahun, seorang member Tinder asal Jakarta.
“Pas aku pertama kali pakai Tinder, aku cek dan nyobain quiz keamanan di Tinder supaya aku lebih paham do’s and don’ts kencan online dan para member lainnya harus banget nyoba quiz ini!” kata Sarah, pengguna baru Tinder berusia 18 tahun.
Bersikap baik ke semua orang memang perlu, tapi jangan lupa juga kemungkinan beberapa orang jahat yang bisa manfaatin kebaikan kamu. Kapanpun kamu merasa kewalahan dan bingung terkait situasi tertentu, mungkin ini bisa jadi saat yang tepat buat kamu cobain 101 quiz, yang merupakan bagian dari aplikasi Tinder dan kamu dengan mudah bisa mengaksesnya dengan mengklik tanda perisai.
Sebagai perempuan selalu percaya bahwa kamu itu berharga dan punya hak untuk menentukan pilihan terbaik untuk diri kita sendiri.
“Aku nggak akan membiarkan orang lain membuat aku merasa nggak nyaman, dan selama tidak merugikan orang lain aku nggak akan berhenti mengekspresikan diriku sendiri!,” ucap Nanda, usia 25 tahun.
Jangan ragu untuk memakai foto profil yang bikin kamu paling percaya diri, ungkapin kesukaan kamu tentang K-Pop di bio kamu, dan jangan takut buat nyapa ‘Hi!’ duluan ke calon match kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: