TikTok vidcon. (Instagram/@tiktok)
Semakin sukses dengan bisnis e-commerce-nya, TikTok berniat membangun Fulfillment Center atau gudang di Amerika Serikat (AS).
Laporan itu didapat ketika Axios (perpustakaan data) mendapati TikTok membuka lebih dari 10 posisi lowongan pekerjaan untuk ditempatkan di gudang pusat tersebut.
Gudang pusat akan digunakan untuk pengiriman dan pengembalian bagi pedagang demi memastikan pertumbuhan Toko TikTok yang cepat dan berkelanjutan.
TikTok berambisi untuk menguasai e-commerce-nya di Los Angeles, Kota di Amerika Serikat. Hal itu diperkuat dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan TikTok melalui LinkedIn-nya yang berfokus pada fitur belanja.
Baca Juga:Rusia Masukkan Perusahaan Bos Facebook Mark Zuckerberg ke Dalam Daftar Teroris
“Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa dan pertumbuhannya tidak dapat diremehkan,” dilansir The Verge via LinkedIn TikTok, Rabu (12/10/2022).
“Dengan jutaan pengguna setia dari seluruh dunia, kami percaya bahwa TikTok adalah aplikasi yang sangat ideal dalam memberikan pelayanan e-commerce yang baru dan lebih baik kepada pengguna,” sambungnya di postingan LinkedIn Tiktok.
Baca Juga: Makin Panas! Bos WhatsApp Serang Balik Telegram: Keamanan Mereka Mengkawatirkan!
Meskipun e-commerce milik TikTok di Amerika Serikat tak sepopuler di Asia, membangun gudang pusat di Amerika Serikat pertanda bahwa e-commerce adalah sumber uang terbaik.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
Comeback ke Twitter, Rapper Kanye West Dapat Sambutan Hangat dari Elon Musk
TikTok Hadirkan Fitur Mode Foto, Tampilannya Jadi Mirip Instagram!
Lagi Ramai Kode 03031 di TikTok, Ternyata Punya Arti Kata Kotor
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: