Bos Terra Luna, Do Kwon. (Instagram/@dokwon_official)
Pendiri perusahaan Terraform Labs, Do Kwon yang memprakarsai mata uang kripto Terra Luna membantah dirinya jadi buronan interpol. Dalam akun Twitter-nya, Do Kwon mengaku tidak bersembunyi.
"Aku menulis kode di ruang tamuku," tulisnya.
"Seperti yang kubilang, aku tidak berusaha untuk sembunyi. Aku pergi berjalan-jalan dan ke mall, tidak mungkin aparat tidak menemukanku dalam beberapa minggu ke belakang," sambungnya.
Baca Juga: Bicara soal Transformasi Digital, Mike Sianipar: Pemuda Indonesia Harus Siap!
Ia juga mengatakan, dirinya bukanlah buronan interpol, Sebab ia tak menemukan namanya di daftar Red Notice yang dikeluarkan interpol. Tapi, terkadang interpol merahasiakan daftar Red Notice.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Korea Selatan juga merilis surat perintah penangkapan terhadap Do Kwon. Ia dan lima orang terkait dituduh melanggar hukum pasar modal di Korsel.
Baca Juga: Apple Tendang Media Sosial Terbesar Rusia dari App Store
Pencarian Do Kwon dilakukan setelah anjloknya nilai mata uang kripto Luna. Kejatuhan itu membuat rugi banyak orang, termasuk investor.
Saat ini, Do Kwon diburu polisi dari 195 negara. Do Kwon sempat diduga berada di Singapura, tapi otoritas setempat menegaskan pria Korea Selatan itu tak berada di sana.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: