Perusahaan teknologi komunikasi Zoom. (Reuters/Dado Ruvic)
Celah keamanan pada aplikasi Zoom kembali ditemukan. Patrick Wardle, seorang peneliti keamanan siber yang menemukan bug pada opsi pembaruan otomatis Zoom.
Patrick mengatakan, bug itu memungkinkan hacker mengambil alih perangkat Mac milik korban secara penuh.
Lebih lanjut katanya, ada dua kerentanan di Zoom. Pertama, terletak di sistem verifikasi keaslian untuk memastikan bahwa itu adalah versi baru aplikasi Zoom.
Baca Juga: Bukan Beli Tencent QQ, Bos Xiaomi Rupanya Sempat Kepincut dengan Perusahaan Ini
Patrick menemukan bahwa hacker dapat menembus pemeriksaan tanda tangan dengan menamai file malware mereka dengan cara tertentu. Dan begitu mereka masuk, mereka bisa mendapatkan akses root dan mengontrol Mac korban.
Sedangkan kerentanan kedua yaitu, memberikan akses ke hacker untuk menghindari perlindungan yang ditetapkan Zoom untuk memastikan pembaruan memberikan versi terbaru aplikasi.
Patrick menemukan ada potensi untuk menipu alat yang memfasilitasi distribusi pembaruan Zoom, agar menerima versi perangkat lunak konferensi video yang lebih lama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: