YouTube Kini Dapat Demonetisasi Konten Anak-Anak yang Dianggap Tak Berkualitas

Konten video anak-anak di YouTube (photo/Unsplash/Charles Deluvio)

Google baru-baru ini telah mengumumkan perubahan kebijakannya untuk platform berbagi video YouTube. Kebijakan baru ini lebih berfokus untuk konten video yang ditujukan untuk penonton anak-anak.

Dikutip dari Engadget, mulai bulan depan YouTube bakal lebih ketat dalam memantau konten-konten khusus anak-anak dengan melihat kualitas konten tersebut.

Jika ditemukan konten anak-anak yang dianggap berkualitas 'rendah', maka video tersebut bisa saja mendapatkan demonesisasi alias tidak mendapatkan uang dari Google AdSense.

Bahkan jika pelanggaran yang dilakukan ini cukup parah, maka YouTube nantinya bisa menghapus kreator yang mengunggah konten anak-anak tersebut dari YouTube Creator Program.

Tentunya hal ini menunjukkan bahwa YouTube ingin mendorong para kreator agar tidak membuat konten yang terkesan 'receh' atau tidak berkualitas seperti mempromosikan produk yang menunjukkan adanya konsumtif berlebihan hingga mendorong anak-anak untuk melakukan perilaku yang buruk.

"Tujuan kami adalah untuk menumbuhkan lingkungan yang aman sambil memberikan penghargaan kepada kreator terpercaya yang sudah membuat konten video anak-anak dengan kualitas baik," ucap Google.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tiba-Tiba Pindah Jalur, Mobil Ford Ini Dihantam Mobil Pickup Sampai Kaca Belakang Pecah
• Pelajar di China Gugat Apple ke Pengadilan Karena Tak Hadirkan Charger di iPhone 12!
• Composer Seri Game Persona Shoji Meguro Hengkang dari Atlus, Apa Alasannya?