Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 FEBRUARI 2021 • 21:06 WIB

Rekomendasi Software Desain Grafis Untuk Pemula dan Profesional

Ilustrasi software desain grafis (photo/istock/mediaphotos)

Desain grafis kini menjadi kebutuhan penting di era digital. Proses desain grafis melibatkan kreativitas dan bantuan perangkat lunak atau software pendukung.

Ada beberapa software desain grafis yang sering dipakai oleh para desainer grafis karena fungsinya yang beragam. Bagi pemula yang ingin belajar desain grafis, juga bisa menggunakan aplikasi desain grafis.

Software desain grafis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, mulai dari yang berbayar hingga gratis, dari sederhana hingga rumit, dan dari yang lengkap hingga masih perlu penyempurnaan.

Rekomendasi Software Desain Grafis

Kalau kamu bingung mau pakai software apa, berikut ini Indozone bagikan rekomendasi software desain grafis terbaik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan desain kamu.

1. Adobe Photoshop

 

photo/verge

Adobe Photoshop atau yang sering disingkat Photoshop, menjadi software paling populer dan sering digunakan oleh para desainer grafis dan fotografer.

Photoshop juga termasuk aplikasi yang mudah digunakan bagi pemula. Banyak panduan penggunaan Photoshop di YouTube yang bisa kamu temukan.

Biasanya Photoshop dipakai oleh fotografer untuk mengedit foto hasil jepretan mereka agar terlihat lebih menarik. Sementara desainer grafis menggunakan Photoshop untuk membuat banner, poster, dan logo.

Selain itu, Photoshop juga bisa dimanfaatkan untuk mendesain website, aplikasi ponsel, ilustrasi, karya seni 3D, hingga lukisan, loh!

2. Corel Draw

 

photo/coreldraw

Software desain grafis Corel Draw juga populer di kalangan graphic designer dan web designer karena keunggulannya dalam desain vektor.

Aplikasi ini pun termasuk mudah digunakan karena berbasis pada vector atau garis, sehingga kamu bisa bebas menggambar layaknya menggunakan pensil di kertas.

Banyak pengguna Corel Draw yang berkreasi dalam membuat karya visual seperti logo, poster, banner, bahkan undangan pernikahan, loh!

Mempelajari Corel Draw tidak terlalu sulit. Kamu bisa dengan gampang menemukan tutorial penggunaan Corel Draw pada buku dan internet.

3. Adobe Illustrator

 

photo/starcrack

Adobe Illustrator dapat diumpamakan sebagai gabungan dari Corel Draw dan Photoshop, karena fitur-fiturnya hampir serupa serta mampu menghasilkan resolusi yang tinggi.

Adobe Illustrator dapat digunakan untuk membuat desain sederhana hingga kompleks, hasilnya pun bisa diekspor ke dalam berbagai format.

Kamu bisa menggunakan Adobe Illustrator untuk mengkreasikan logo, peta, gambar ilustrasi, infografik, hingga desain kemasan atau packaging.

Kehadiran plugin pada software ini sangat membantu dalam pembuatan halaman web atau landing page menjadi lebih menarik. Keunggulan Adobe Illustrator ini sebanding dengan harganya yang cukup mahal.

4. Adobe InDesign

 

photo/sharedstuffs

Kalau kamu mencari aplikasi terbaik untuk membuat layout, maka Adobe InDesign jawabannya. Software desain grafis ini sering dipakai oleh media cetak seperti majalah, koran, atau tabloid.

InDesign memiliki effect seperti Photoshop yakni shadow, bevel, glow, dan lainnya. Selain itu, InDesign bisa mengimpor file dengan format pdf, ai, psd, jpg, dan doc/docx.

Kamu pun bisa menggunakan InDesign untuk mempublikasikan fotografi, video, desain dan pengembangan web atau aplikasi, karena didukung dengan fitur Behance dan Typekit.

Namun, tools yang disediakan InDesign masih kurang dan penggunaan untuk mengedit gambar terbatas. Sebaiknya kamu membuat rincian desain di software lain barulah membuat layout dengan InDesign.

5. GIMP

 

photo/oceanlinux

GIMP merupakan aplikasi desain grafis untuk PC yang gratis, karena masih bersifat open source yang masih bisa dikembangkan oleh siapa pun.

Meski gratis, fiturnya tidak kalah jauh dari kompetitornya yang berbayar. Tampilan GIMP juga minimalis dan modern, sehingga mudah digunakan oleh pemula sekali pun.

GIMP juga dapat dioperasikan pada Windows, Linux, & Mac. Ukurannya pun ringan, jadi tetap bisa dipakai pada PC dengan spesifikasi rendah.

Tak hanya itu, kualitas grafis yang dihasilkan GIMP sangat jernih. Sayangnya, filter atau efek yang ditawarkan masih sedikit.

6. InkScape

 

photo/softpedianews

InkScape menawarkan kemudahan dalam membuat vektor maupun gambar. Software desain grafis ini tersedia pada Windows, Linux OS, dan Mac.

InkScape dapat digunakan oleh desainer grafis profesional dan pemula yang hanya ingin membuat desain sederhana, terutama untuk memanipulasi aspek grafik seperti bentuk, gradien, klon, dan lainnya.

Hasil desain yang kamu buat bisa disimpan dalam format SVG, EPS, JPG, BMP, PNG, PostScript, atau TIP yang dapat diekspor ke format berbasis vektor.

Uniknya, InkScape bersifat open source yang masih terus dikembangkan, dan pastinya bisa diakses secara gratis. Namun, fiturnya masih kurang lengkap.

Itulah deretan software desain grafis terbaik yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa kamu punya rekomendasi software desain grafis lainnya?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rekomendasi Software Desain Grafis Untuk Pemula dan Profesional

Link berhasil disalin!