Tampilan aplikasi sosial media Clubhouse di platform iOS. (REUTERS/Florence Lo)
Aplikasi obrolan audio, Clubhouse, belakangan menjadi populer sejak CEO Tesla, Elon Musk berbicara di platform tersebut. Aplikasi ini banyak digunakan sejumlah orang terkenal di Tanah Air, mulai dari artis hingga selebgram.
Sekadar informasi, Clubhouse saat ini hanya tersedia di iOS, untuk bisa mendaftar dan masuk harus mendapat undangan dari orang lain yang sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.
Sayangnya, popularitas Clubhouse tampaknya kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
"Terdapat dua hal penting disini: pertama, the sale of invites (penjualan undangan); dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial," ujar pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, dalam keterangan tertulis, mengutip Antara, Jumat (19/2/2021).
Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius.
Baca Juga: Dukung Penuh Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan, Pimpinan DPR: Ini Sebuah Terobosan
Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer misalnya, Clubhouse untuk Android versi palsu.
"Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian dapat melakukan persis seperti yang Anda izinkan dalam pengaturan keamanan Android Anda - untuk memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dll," kata Legezo.
Beberapa trik yang tidak biasa juga memungkinkan terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio. Mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritme mesin mereka, untuk membuat deep fake yang lebih canggih.
"Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda," ujar Legezo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: