Instagram Makin Aman untuk Anak? Fitur "Teen Accounts" Instagram Akhirnya Hadir di Asia Pasifik
INDOZONE.ID - Fitur "Teen Accounts" dari Instagram, disebut telah hadir di Asia Pasifik.
Dikabarkan, fitur ini hadir di Hong Kong, Taiwan, dan beberapa wilayah Asia Pasifik lainnya.
Nah, fitur anyar ini akan memberikan perlindungan lebih kepada para remaja berusia di bawah 16 tahun, yang menggunakan Instagram.
Lantas, seperti apa fitur anyar ini akan bekerja? Tenang, INDOZONE akan menjelaskannya kepada kamu.
Baca Juga: Instagram Uji Coba Tombol Dislike, Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Fitur Keamanan Baru untuk Remaja
Meta, sebagai induk perusahaan Instagram, ingin melindungi para remaja yang menggunakan media sosial mereka.
Baca Juga: Apa Itu Akun Instagram Khusus Remaja di Bawah 16 Tahun? Ini Penjelasannya
Beberapa pembaruan pun hadir sebagai langkah konkret, untuk melindungi para remaja.
Sebut saja, pembatasan interaksi dengan orang tidak dikenal, pengawasan konten lebih ketat, serta kontrol orang tua yang lebih baik.
Fitur yang membatasi siapa pun pengirim pesan pada pengguna remaja, aktif otomatis oleh Instagram.
Maksudnya, remaja hanya menerima pesan dari orang yang telah diikuti atau terhubung
Dengan begitu, risiko anak-anak berinteraksi dengan orang asing akan lebih berkurang.
Baca Juga: Instagram Rilis Fitur Teen Accounts di Korea, Batasi Pengguna Remaja dengan Kontrol Orang Tua
Akun Pribadi Secara Otomatis
Bagi remaja yang baru punya akun Instagram, dia otomatis dapat akun pribadi.
Bagaimana dengan yang lebih dulu punya akun? Jika demikian, Instagram akan mengirim notifikasi yang merekomendasikan mengubah pengaturan akun mereka jadi lebih ketat.
Baca Juga: Instagram Resmi Perpanjang Durasi Reels hingga 3 Menit, Kreator Semakin Bebas Berkreasi
Penggunaan akun pribadi membuat hanya pengguna yang disetujui, dapat melihat aktivitas para remaja.
Akun mereka pun akan diatur dalam pengaturan terketat. Tujuannya meminimalkan interaksi dengan orang asing yang berniat kurang baik.
Pembatasan Konten Sensitif
Instagram juga menerapkan batasan lebih ketat, terkait konten yang bisa diakses oleh remaja.
Baca Juga: Fitur baru dari Meta untuk WhatsApp dan Instagram! Berbagi Story Jadi Lebih Mudah
Mereka akan secara otomatis ditempatkan dalam pengaturan konten paling ketat.
Alhasil, tampilan materi sensitif di fitur, seperti Explore dan Reels, akan sangat dibatasi.
Konten yang akan hadir di feed mereka, juga akan diseleksi sehingga aman dikonsumsi.
Selain itu, fitur anti-bullying, seperti "Hidden Words", juga akan aktif secara otomatis.
Kata-kata atau klausa kasar akan disaring sehingga meminimalkan risiko remaja terpapar.
Baca Juga: Instagram Edits, Aplikasi Pengeditan Video Baru yang Siap Bersaing dengan CapCut
Kontrol yang Lebih Ketat untuk Orang Tua
Bagi orang tua, Instagram menghadirkan fitur supervisi. Fitur itu membuat orang tua melihat dengan siapa anak mereka berkomunikasi dalam sepekan.
Mereka juga bisa menetapkan batas waktu harian untuk penggunaan Instagram.
Tak hanya itu, orang tua juga bisa memblokir akses ke aplikasi pada jam-jam tertentu.
Jika seorang remaja ingin mengubah pengaturan akun mereka agar lebih fleksibel, harus mendapatkan izin dari orang tua.
Baca Juga: CEO Instagram Bocorkan 5 Perubahan Besar
Menciptakan Lingkungan Digital yang Lebih Aman
Instagram menunjukkan keseriusaan untuk menciptakan dunia digital yang aman bagi para remaja.
Selain itu, pembaruan ini juga mempermudah para orang tua untuk mengawasi aktivitas anak masing-masing di dunia digital.
Dunia digital banyak berisikan banyak hal-hal positif, tetapi peluang terpapar pengaruh negatif juga sama besarnya.
Oleh sebab itu, bagi para remaja yang masih butuh bimbingan hingga pengawasan, fitur-fitur anyar dari Instagram ini amatlah berguna.
Bagaimana menurut kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @seputargame, Marketing-interactive