Sabtu, 21 DESEMBER 2024 • 08:44 WIB

Simak! ini 8 Tips Agar LinkedIn Tampil Profesional Auto Dilirik HRD: Fresh Graduated Wajib Coba

Author

Tampilan logo perusahaan LinkedIn di salah satu kantornya (photo/Unsplash/Greg Bulla)

INDOZONE.ID - LinkedIn merupakan platform yang terkenal bagi job seeker, HRD dan profesional untuk mencari dan memberikan informasi pekerjaan, berita dan pelatihan yang berhubungan dengan dunia kerja.

Di sini para job seeker akan menampilkan data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman serta keterampilan yang mereka miliki.

Nantinya, identitas dan informasi dari job seeker inilah salah satu yang menjadi acuan bagi HRD dan tim rekruter untuk merekrut pegawai ataupun karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan Perusahaan.

Baca Juga: Cinta Indonesia, Kini Kamu Bisa Membatik di Tablet Pakai Canvas Digital

Selain keterampilan dan pengalaman yang menjadi dasar utama HRD dalam memilih karyawan, ternyata tampilan dan profil LinkedIn sangat mempengaruhi bagi HRD.

Untuk itu sangat penting bagi pelamar terutama fresh graduated untuk mengembangkan profil LinkedIn agar dilirik HRD, berikut 8 tips yang bisa kamu simak!

Cara Agar LinkedIn Tampil Profesional

1. Profil Yang Komprehensif

Profil yang jelas dan komprehensif menjadi salah satu tips agar LinkedIn dilirik HRD. Profil komprehensif dapat dimulai dari kelengkapan profil.

Pastikan profil lengkap dengan foto profil, tulis deskripsi singkat dan jelas, pengalaman, pendidikan, dan keterampilan.

2. Gunakan Foto Profil Profesional

Foto profil pada akun LinkedIn yang profesional akan membuat akun kamu terkesan baik dan formalitas.

Jangan gunakan foto selfie maupun sembarangan foto. Pastikan foto profil yang digunakan tampak muka yang jelas, background yang jelas, dan memakai bingkai “Open to work” agar HRD tau bahwa kamu seorang job seeker.

3. Optimalkan Kata Kunci

Tambahkan kata kunci industri pada akun LinkedIn. Pastikan kata kunci berada di deskripsi akun LinkedIn. Sehingga kata kunci bisa berfungsi efektif.

4. Tambahkan Fitur ‘feature’ pada LinkedIn

Salah satu hal yang membuat akun LinkedIn menarik, adalah dengan menambahkan fitur ‘feature’. Feature merupakan fitur yang bisa kamu menonjolkan atau menyoroti melalui postingan, pengalaman, penghargaan dan pencapaian penting di profil.

5. Menambahkan dan Memperbanyak Koneksi dengan Profesional

Mempunyai relasi dengan para professional, HRD, ataupun rekruter akan membuat kamu semakin berkembang.

Para profesional kerap kali akan membuat group yang di mana mereka akan membagikan informasi seputar career development, training, hiring dan informasi yang bermanfaat.

Selain itu kamu berkomunikasi langsung dengan cara Direct Message (DM) HRD untuk hal yang berkaitan dengan recruitment.

Harus diingat, saat menghubungi HRD pastikan kamu menggunakan Bahasa sopan dan formal.

6. Mengunggah Konten Berkualitas

Seorang job seeker bukan berarti kamu tidak bisa berpartisipasi ataupun memposting sesuatu di LinkedIn.

Baca Juga: 35 Nama Grup WhatsApp Aesthetic untuk Para Pencinta Film dan Serial

kamu bisa mulai dengan mengunggah tulisan, ataupun hal yang sesuai dengan bidang kamu. Seperti contohnya, kamu bisa membagikan atau membuat artikel sendiri, ataupun mempromosikan personal branding kamu melalui konten yang dibuat.

7. Kuasai Bahasa Asing

Menguasai Bahasa asing menjadi poin plus untuk dimiliki. Belajar Bahasa asing bisa dipelajari dengan mengikuti kursus, ataupun belajar secara otodidak. Terutama Bahasa Inggris, yang merupakan Bahasa internasional.

8. Rekomendasi

Minta rekomendasi dari atasan, dan berikan rekomendasi kepada orang lain. Pastikan rekomendasi relevan dengan pengalaman yang kamu miliki.

Dengan menerapkan beberapa hal di atas, maka LinkedIn kamu akan mempunyai peluang besar untuk dilirik HRD dan mendapatkan perhatian lebih banyak dari para rekruter, ataupun pengguna lain untuk saling terkoneksi.

Uploader: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes, Harvard Business Review, Glassdoor.com, LinkedIn Official Blog, Indeed