Kamis, 12 DESEMBER 2024 • 14:22 WIB

YouTube Hadirkan Fitur Baru Automatic Dubbing yang Dukung Bahasa Indonesia: Apa Bedanya dengan Subtitle?

Author

Youtube meluncurkan fitur baru

INDOZONE.ID - YouTube kembali membawa inovasi besar dengan meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan video secara otomatis di-dubbing (sulih suara) ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Sebelumnya, platform ini telah membuka peluang bagi pemirsa global dengan fitur subtitel. Kini, batasan bahasa dapat diterobos lebih jauh melalui teknologi sulih suara otomatis.

Sebagai platform video terbesar, YouTube terus berupaya meningkatkan pengalaman bagi kreator maupun penonton.

Salah satu upaya besarnya termasuk menghadirkan fitur live streaming yang mampu bersaing dengan Twitch, menjadikannya rumah ideal bagi banyak streamer.

Sekarang, YouTube memperkuat aksesibilitas kontennya dengan fitur baru yang sangat bermanfaat bagi kreator berbahasa asing.

Dalam pengumuman resmi melalui blog mereka, YouTube menyatakan fitur sulih suara otomatis ini menggunakan teknologi dari Google DeepMind dan Google Translate.

Dengan teknologi ini, video yang awalnya berbahasa Inggris, dapat diterjemahkan ke bahasa lain, seperti Portugis atau Jepang, begitu pula sebaliknya.

Fitur ini tersedia secara bertahap untuk saluran yang tergabung dalam Program Mitra YouTube.

Baca Juga: Apple Vision Pro Dapat Gunakan Kontroler PlayStation VR2, Kolaborasi Apple dan Sony

Cara Mengakses Fitur Dubbing Otomatis YouTube

cara mengaktifkan fitur otomatis dubbing

Fitur ini dapat diakses melalui bagian Bahasa di YouTube Studio. Kreator memiliki opsi untuk meninjau audio terjemahan sebelum mempublikasikan video.

Meski begitu, YouTube mengingatkan, bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga hasil terjemahannya mungkin tidak sempurna dan suara yang dihasilkan AI bisa berbeda dengan pembicara asli.

Reaksi Beragam Terhadap Teknologi Baru

Fitur baru ini mendapatkan respons beragam. Sebagian besar pengguna memuji fungsionalitasnya, terutama dalam memudahkan akses konten berbahasa asing, seperti video Jepang atau Korea tanpa perlu membaca subtitel.

Namun, beberapa pihak skeptis, mengkhawatirkan dampak teknologi AI terhadap pekerjaan pengisi suara profesional.

Di sisi lain, fitur ini diharapkan mampu memperluas jangkauan kreator, memungkinkan mereka meraih audiens global tanpa hambatan bahasa.

Dengan penyempurnaan teknologi bahasa ini, YouTube berpotensi merevolusi cara kreator menjangkau pemirsa internasional, melampaui pendekatan manual seperti yang dilakukan oleh kreator terkenal, MrBeast.

Fitur ini dapat menjadi terobosan penting dalam dunia konten digital! Bagaimana menurut kamu?

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube