Selasa, 25 JUNI 2024 • 08:04 WIB

Viral Tapi Membahayakan, Ini 6 Dampak Tersembunyi TikTok Bagi Kesehatan Mental Gen Z

Author

Ilustrasi lihat TikTok (freepik)

INDOZONE.ID - TikTok sudah menjadi aplikasi yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda dari generasi Z. Aplikasi ini menarik jutaan pengguna dengan video pendek yang kreatif dan menghibur. 

Namun, di balik kesenangan dan hiburan yang ditawarkannya, TikTok juga memiliki dampak terhadap kesehatan mental penggunanya, khususnya Gen Z.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center (PRC), berikut 6 pengaruh utama TikTok terhadap kesehatan mental Gen Z:

1. Peningkatan Kecemasan dan Depresi

Ilustrasi Gen Z sedang Cemas.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi di kalangan remaja.

Algoritma TikTok yang dirancang untuk mempertahankan perhatian pengguna dapat menyebabkan kecanduan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kurangnya tidur, kecemasan, dan perasaan depresi.

Konten yang berulang-ulang dan terus-menerus memicu perbandingan sosial juga dapat menurunkan harga diri dan memperburuk kondisi kesehatan mental.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Inilah 5 Manfaat Bermain Sensory Play untuk Perkembangan Anak

2. Kreativitas dan Ekspresi Diri

Ilustrasi anak anak nyanyi

TikTok memberikan platform bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif. Penelitian menunjukkan bahwa platform ini mendorong pengguna untuk membuat konten yang inovatif dan menginspirasi, mulai dari tarian, lip-sync, hingga tutorial dan sketsa komedi.

Kemampuan untuk mengekspresikan diri dan mendapatkan umpan balik positif dari komunitas dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri pengguna.

3. Perbandingan Sosial dan Citra Tubuh

Ilustrasi tidak percaya diri (freepik.com)

Sisi lain dari TikTok adalah pengaruhnya terhadap citra tubuh dan harga diri. Konten yang menampilkan standar kecantikan yang ideal sering kali membuat pengguna merasa tidak puas dengan penampilan mereka sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap gambar tubuh yang "sempurna" di media sosial dapat menyebabkan masalah body image dan menurunkan self-esteem, terutama di kalangan remaja dan anak muda.

4. Komunitas dan Dukungan Sosial

Ilustrasi bersama teman

TikTok memungkinkan pengguna untuk membentuk komunitas berdasarkan minat dan pengalaman bersama. Dukungan sosial dari komunitas ini dapat memberikan rasa memiliki dan mengurangi perasaan kesepian.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial yang kuat dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik dan dapat menjadi faktor protektif terhadap stres dan depresi.

5. Paparan terhadap Konten Negatif dan Bullying

Ilustrasi merasa sedih (freepik)

Namun, tidak semua konten di TikTok positif. Ada juga konten negatif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti cyberbullying, trolling, dan konten yang mempromosikan perilaku berbahaya.

Menurut penelitian, paparan terhadap cyberbullying dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Pengaruh Teman Terhadap Kesehatan Mental: Dukungan yang Mengubah Hidup!

6. Penyebaran Informasi dan Dukungan Mental Health

Ilustrasi nonton TikTok dengan teman

TikTok juga menjadi platform yang penting untuk edukasi dan dukungan kesehatan mental. Banyak kreator konten yang berbagi pengalaman pribadi mereka dengan masalah kesehatan mental, dan mendorong diskusi terbuka tentang isu-isu seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Penelitian menunjukkan bahwa akses mudah ke informasi dan dukungan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental di kalangan Gen Z.

Dengan memahami dampak positif dan negatif dari TikTok, Gen Z bisa lebih bijak dalam menggunakan aplikasi ini dan menjaga kesehatan mental mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pew Research Center (PRC)