INDOZONE.ID - Raksasa teknologi, Meta Inc, menyampaikan permintaan maaf setelah menambah kata "teroris" pada profil pengguna Instagram yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Palestina.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini," demikian disampaikan kepada BBC.
Hal ini pertama kali dilaporkan oleh 404media, di mana akun yang menulis kata "Palestinian" yang ditulis dalam bahasa Inggris di profil mereka, emoji bendera Palestina, dan kata "alhamdulillah" yang ditulis dalam bahasa Arab, memiliki terjemahan; "Praise be to God, Palestinian terrorists are fighting for their freedom."
Baca Juga: Durasi Instagram Reels akan Diperpanjang, Bisa Sampai 10 Menit!
Setelah mendapat banyak laporan, Instagram langsung memperbaiki bug tersebut.
"Kami memperbaiki masalah yang sementara waktu menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak pantas dalam beberapa produk kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini," kata juru bicara Meta.
Instagram dituduh memblokir konten-konten yang mendukung Palestina selama konflik Israel-Gaza.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Akun Instagram Secara Sementara, Cocok Buat yang Mau Rehat dari Sosmed!
Selain itu, beberapa pengguna mengaku akunnya terkena "shadow banned" karena mendukung Palestina.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bbc.com, The Guardian