Rabu, 14 MEI 2025 • 14:00 WIB

Game Warner Bros Anjlok 48 Persen! Gagal Rilis, Gagal Ekspektasi, Hanya Film 'Minecraft' yang Bersinar

Author

Pendapatan Game Warner Bros Anjlok 48% Karena Tak Rilis Game(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Warner Bros mengalami kuartal yang cukup berat di sektor video game. Pasalnya, pendapatan dari divisi game perusahaan ini merosot hingga 48 persen dibanding tahun lalu.

Penyebab utamanya tak lain karena tak ada satu pun judul game yang mereka rilis sepanjang kuartal tersebut.

Baca Juga: Epic Games Store Gratiskan Potongan Pendapatan untuk Game dengan Laba di Bawah $1 Juta, Tambah Fitur Webshop untuk Lawan Steam dan Apple

Gagalnya Suicide Squad dan Tak Adanya Game Baru

Menurut laporan keuangan terbaru dari Warner Bros, penurunan tajam ini diperparah oleh performa buruk Suicide Squad: Kill the Justice League yang gagal memenuhi ekspektasi sejak peluncurannya pada tahun lalu.

Di sisi lain, tahun lalu Warner Bros sempat mencetak penjualan besar lewat Hogwarts Legacy dan Mortal Kombat 1, yang membuat perbandingan tahun ini terasa jauh lebih suram.

Lalu kenapa tidak ada game baru? Pada Maret lalu, dilaporkan bahwa Warner Bros membatalkan ekspansi besar untuk Hogwarts Legacy.

Padahal, ekspansi ini disebut-sebut akan jadi bagian dari Definitive Edition yang memuat semua konten dalam satu paket.

Sayangnya, menurut laporan Bloomberg, konten tambahan tersebut dianggap tidak cukup bernilai untuk dijual terpisah.

Tak hanya itu, konten tambahan untuk Suicide Squad pun sudah dihentikan.

Chapter terakhirnya dirilis Januari lalu, namun banyak pemain kecewa karena akhir ceritanya terasa setengah hati.

Meski game ini masih bisa dimainkan secara online maupun offline, pamornya sudah terlanjur meredup.

Proyek ini gagal karena perubahan genre yang tidak cocok, visi pengembangan yang terus berubah, dan tekanan untuk menghasilkan game “sempurna” yang malah berujung pada kekacauan.

Akibatnya, studio Rocksteady yang menangani game ini terkena gelombang PHK, namun kini dikabarkan tengah mengembangkan game Batman single-player terbaru.

Warner Bros Juga Batalkan Game Wonder Woman dan Tutup Beberapa Studio

Badai belum berhenti sampai di situ.

Warner Bros juga membatalkan proyek game Wonder Woman serta menghentikan dukungan terhadap game live-service Multiversus.

Dua studio pengembang, yaitu Monolith Productions dan Player First Games, bahkan resmi ditutup.

Semua keputusan ini membuat Warner Bros tidak merilis satu pun game besar sepanjang kuartal ini, situasi yang cukup jarang terjadi bagi penerbit game besar sekelas mereka.

Namun, ada kabar baik di depan: Hogwarts Legacy dijadwalkan rilis di Switch 2, dan kemungkinan besar akan jadi salah satu game peluncuran andalan untuk konsol baru dari Nintendo.

Baca Juga: GTA 6 Resmi Ditunda ke 2026, Tapi Take-Two Tetap Yakin Raup Pendapatan Rekor

Film Minecraft Jadi Penyelamat, Sukses Raup Hampir $900 Juta

Meski sektor game sedang lesu, divisi film Warner Bros justru mencatat performa mengesankan.

Dalam surat kepada para pemegang saham, Warner Bros menyebutkan bahwa lini film mereka tengah menunjukkan "momentum positif".

Kontributor utama dari kesuksesan ini adalah film adaptasi game Minecraft.

Film tersebut telah meraup hampir $900 juta secara global, dengan pendapatan pembukaan akhir pekan yang mencengangkan mencapai lebih dari $300 juta.

Hasil ini menjadikannya sebagai film terlaris tahun 2025 sejauh ini.

Warner Bros juga memastikan bahwa film Minecraft akan tersedia secara digital minggu ini, jadi kamu yang belum sempat nonton bisa segera menikmatinya di rumah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net