Sabtu, 03 MEI 2025 • 17:10 WIB

Nintendo Ubah Sistem Peringkat eShop, Game Indie Terancam Tersingkir?

Author

Nintendo Ubah Sistem Peringkat eShop Switch(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Nintendo baru saja memperbarui sistem peringkat game terlaris di eShop Switch, dan perubahan ini bisa berdampak besar bagi para pengembang game indie maupun pembuat game berkualitas rendah alias shovelware.

Perubahan ini datang bersamaan dengan pembaruan firmware besar yang dirilis kemarin, sebagai bagian dari persiapan menuju peluncuran Nintendo Switch 2 pada 5 Juni 2025 mendatang.

Baca Juga: Nintendo Gugat Discord untuk Bongkar Identitas Pelaku Teraleak Pokémon: Siapa di Balik Nama GameFreakOUT?

Peringkat Berdasarkan Pendapatan, Bukan Jumlah Unduhan

Sebelumnya, daftar game terlaris di eShop diurutkan berdasarkan total jumlah unduhan dalam 14 hari terakhir.

Namun kini, Nintendo mengubahnya menjadi peringkat berdasarkan total pendapatan dari tiga hari terakhir.

Perubahan ini pertama kali ditemukan oleh GVG dan dikonfirmasi oleh Kotaku.

Secara teori, langkah ini bisa jadi kabar baik karena berpotensi menyaring game-game murah berkualitas rendah yang seringkali membanjiri eShop.

Beberapa waktu lalu, muncul game palsu yang meniru Black Myth: Wukong dan Unpacking, yang menjadi bukti betapa buruknya masalah shovelware di platform ini.

Dengan peringkat yang berbasis pendapatan, game murah yang cepat laku namun minim kualitas tak akan lagi merajai tangga penjualan.

Ini bisa membuat para pengembang kurang tertarik untuk memanipulasi sistem dengan diskon besar-besaran demi menaikkan peringkat.

Indie Bisa Tersingkir, Nintendo Justru Diuntungkan

Namun, perubahan ini juga punya sisi negatif.

Game indie yang dijual dengan harga lebih terjangkau kemungkinan akan makin sulit ditemukan, karena mereka kalah saing dari game AAA berharga penuh.

Akibatnya, chart eShop kemungkinan besar akan didominasi oleh rilisan besar milik Nintendo sendiri, yang memang jarang sekali mendapatkan potongan harga.

Saat artikel ini ditulis, posisi teratas eShop dipenuhi game yang sudah kamu duga: Minecraft, Animal Crossing, FC25, Mario Kart 8 Deluxe, dan Hogwarts Legacy.

Game-game ini harganya tetap tinggi dan tentunya menghasilkan pendapatan besar dalam waktu singkat.

Untungnya, eShop masih menyediakan opsi untuk melihat game digital eksklusif, walau sayangnya tidak ditampilkan secara default.

Baca Juga: Pocketpair Bela Diri: Klaim Nintendo terhadap Palworld Dianggap Tidak Sah karena Kemiripan dengan Game Lain

Perubahan Ini Akan Berlaku di Switch 2

Diperkirakan sistem peringkat baru ini juga akan diterapkan di Nintendo Switch 2, yang dijanjikan hadir dengan performa eShop lebih baik.

Meski begitu, satu hal yang tidak berubah adalah tidak adanya musik latar di toko digital tersebut, yang masih menjadi kritik dari sebagian pengguna.

Dalam pembaruan firmware kemarin, Nintendo juga menambahkan fitur seperti Gameshare dan Virtual Game Cards.

Namun, fitur baru ini juga mendapat sorotan negatif karena pembagian game digital kini membatasi pengguna bermain online secara bersamaan di dua konsol, yang dianggap sebagai penurunan fitur oleh komunitas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net