INDOZONE.ID - Penggemar Ōkami akhirnya mendapatkan kepastian. Setelah pengumuman sekuel di ajang The Game Awards tahun lalu, banyak spekulasi bermunculan mengenai teknologi yang akan digunakan dalam pengembangannya.
Dikutip IGN, Capcom mengonfirmasi bahwa Ōkami 2 akan dikembangkan menggunakan RE Engine, berkat keterlibatannya sebagai penerbit utama.
Dalam sebuah wawancara dengan beberapa pemimpin proyek, Kiyohiko Sakata, produser dari Machine Head Works, mengungkapkan bahwa timnya bekerja sama dengan Capcom dan Clovers untuk mewujudkan sekuel ini.
Capcom sebagai pemegang hak intelektual utama bertanggung jawab atas arah utama permainan, sementara Clovers memimpin pengembangan.
Machine Head Works, yang memiliki pengalaman luas dengan Capcom dan telah bekerja dengan Hideki Kamiya sebelumnya, berperan sebagai jembatan antara Clovers dan Capcom.
Baca Juga: Capcom Gelar Kompetisi Pengembangan Game untuk Pelajar Jepang dengan RE Engine
Machine Head Works Siap Optimalkan RE Engine untuk Ōkami 2
Sakata juga menambahkan bahwa meskipun tim pengembang dari Clovers belum memiliki pengalaman menggunakan RE Engine, Machine Head Works siap membantu.
Dengan pengalaman mereka dalam mengembangkan game sebelumnya menggunakan teknologi ini, mereka akan memastikan bahwa Ōkami 2 dapat memanfaatkan semua potensi dari RE Engine untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Saat ditanya apa yang membuat RE Engine menjadi pilihan utama, produser Capcom, Yoshiaki Hirabayashi hanya menjawab singkat, "Ya."
Ia kemudian menjelaskan bahwa tanpa RE Engine, visi artistik Hideki Kamiya untuk sekuel ini tidak akan mungkin terwujud.
Kamiya menambahkan bahwa RE Engine terkenal karena kemampuannya dalam menghasilkan visual terbaik, yang akan membawa kualitas visual Ōkami 2 ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga: 343 Industries Rebranding dan Game Halo di Masa Depan Akan Menggunakan Unreal Engine 5
Lebih lanjut, Sakata mengisyaratkan bahwa teknologi terbaru ini akan memungkinkan tim pengembang merealisasikan ide-ide yang sebelumnya tidak bisa diterapkan di game Ōkami pertama.
"Dengan teknologi modern, kami akhirnya bisa mencapai apa yang sebelumnya hanya menjadi angan-angan, bahkan lebih dari itu," ujar Sakata seperti dilansir IGN, Minggu (16/2/2025).
Sebagai informasi, RE Engine (kepanjangan dari Reach for the Moon Engine) pertama kali dikembangkan oleh Capcom untuk Resident Evil 7: Biohazard. Sejak itu, hampir semua game besar Capcom, seperti Monster Hunter, Street Fighter, dan Dragon's Dogma, juga menggunakan engine ini.
Dengan rekam jejaknya yang lebih sering digunakan untuk gaya visual realistis, menarik untuk melihat bagaimana RE Engine akan menghidupkan dunia khas Ōkami yang memiliki gaya seni unik.
Di sisi lain, Capcom juga tengah mengembangkan penerus dari RE Engine, yaitu REX Engine, yang akan diintegrasikan secara bertahap ke dalam teknologi yang ada. Ini berarti ada kemungkinan bahwa beberapa elemen dari REX Engine juga akan hadir dalam Ōkami 2.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IGN