INDOZONE.ID - Google Assistant menjadi fitur andalan di perangkat Wear OS. Namun, perubahan besar tampaknya sedang disiapkan oleh Google.
Bocoran dari versi beta terbaru Wear OS mengisyaratkan bahwa Gemini AI, teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Google, bisa segera hadir untuk menggantikan atau melengkapi peran Google Assistant.
Bocoran Kode di Wear OS Versi Beta
Melalui analisis kode aplikasi (APK) pada Wear OS 16.0.5 beta, tim 9to5Google menemukan petunjuk menarik.
"Dengan Asisten yang didefinisikan ulang oleh Google AI di jam tangan Anda, Anda dapat dengan mudah berinteraksi dengannya untuk mencapai lebih banyak hal," bunyi frasa tersebut.
Nama "Gemini" juga disebutkan dalam utas pengalaman Wear OS baru, memperkuat dugaan bahwa teknologi AI ini bakal segera diintegrasikan ke perangkat wearable Google.
Peran Google Assistant di Wear OS
Google Assistant selama ini menjadi salah satu alasan utama pengguna menyukai Wear OS. Fitur-fiturnya juga menarik, diantaranya:
- Mengirim pesan hanya dengan perintah suara.
- Memutar musik langsung dari jam tangan.
- Menjawab pertanyaan tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Caranya pun sangat mudah, yakni cukup dengan mengucapkan “Hai Google” atau menekan tombol di jam tangan, kamu bisa mengakses asisten digital ini kapan saja.
Tapi, jika Gemini AI hadir, apa yang bisa ditawarkan teknologi baru ini?
Baca Juga: Google Keluarkan Kebijakan Baru untuk Meningkatan Kualitas AI Gemini
Potensi Fitur Gemini AI
Meski informasi detailnya belum diungkap, frasa seperti "didefinisikan ulang dengan Google AI" menunjukkan bahwa Gemini AI bukan sekadar pembaruan biasa. Berikut beberapa fitur potensial yang bisa membuatnya unggul:
- Kemampuan Percakapan Lebih Alami
Dengan teknologi AI percakapan terbaru, Gemini mungkin mampu memahami konteks lebih baik dan merespons lebih natural.
-
Teknologi AI Generatif
Fitur ini dapat membantu menghasilkan teks otomatis atau menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, cocok untuk kebutuhan pengguna modern.
-
Efisiensi dan Kecepatan
Berkat pemrosesan lokal yang lebih cepat, respons Gemini diprediksi akan lebih gesit dan cerdas.
Inovasi atau Eksperimen?
Perlu dicatat, semua ini masih berupa spekulasi. Kode yang ditemukan di versi beta sering kali hanya eksperimen yang tidak selalu dirilis ke publik.
Namun, melihat fokus besar Google pada pengembangan Gemini AI dalam beberapa bulan terakhir, tidak menutup kemungkinan teknologi ini benar-benar menjadi bagian dari Wear OS.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends