Rabu, 18 DESEMBER 2024 • 17:20 WIB

Apa Saja Jenis-jenis Telepon Spam dan Bagaimana Cara Menghindari Penipuannya?

Author

Ilustrasi Telepon Spam

INDOZONE.ID - Panggilan tidak dikenal yang mengatasnamakan individu, organisasi, atau sistem otomatis, sering kali disebut telepon spam, semakin sering terjadi seiring berkembangnya teknologi komunikasi. Panggilan ini dapat berisiko menyebabkan penipuan dan pencurian data.

Menurut 'Truecaller Insights 2023', Indonesia termasuk dalam 10 besar negara yang paling sering menerima panggilan spam.

Kominfo melaporkan bahwa kebocoran data di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang menjadi salah satu pemicu maraknya panggilan spam.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis telepon spam agar tidak salah tanggap.

Berikut ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Tips Jitu Atasi Penipuan dan Spam di WhatsApp dengan Fitur Baru yang Kamu Harus Tau

Jenis-Jenis Telepon Spam

1. Panggilan Penipuan (Scam Calls)

Panggilan penipuan ini adalah yang paling sering terjadi dan berbahaya.

Pelaku berpura-pura menjadi pihak berwenang atau perwakilan perusahaan, untuk meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau kode akses akun.

Mereka menggunakan teknik manipulasi untuk membuat korban panik atau tergiur.

Contohnya, pelaku yang mengaku sebagai pegawai bank dan mengatakan bahwa rekening korban dibekukan karena aktivitas mencurigakan.

Pelaku kemudian meminta nomor kartu ATM untuk "mengaktifkannya kembali" hingga memiliki akses untuk membobol akun rekening bank korban.

2. Robocall (Panggilan Otomatis)

Robocall menggunakan sistem komputer untuk menyebarkan pesan suara tanpa interaksi langsung dengan manusia.

Pesan yang disampaikan biasanya berupa promosi, penawaran pinjaman, atau informasi palsu.

Baca Juga: Waspada! Ini Jenis Teror dan Spam yang Sering Dilakukan oleh Debt Collector Pinjol

Contoh robocall adalah pesan yang mengatakan, "Selamat! Anda mendapatkan pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah. Tekan 1 untuk melanjutkan," atau "Tagihan listrik Anda akan diputus hari ini, segera hubungi nomor ini."

3. Telemarketing Tanpa Izin

Penelepon dari perusahaan atau individu yang menawarkan produk atau layanan yang tidak diminta, termasuk dalam kategori ini.

Meskipun telemarketing legal memiliki izin untuk menghubungi pelanggan, telemarketing tanpa izin sering kali mengganggu dan melanggar privasi, sehingga tergolong panggilan spam.

4. Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal (Spoofing)

Dengan teknik spoofing, penelepon memanipulasi nomor yang muncul di layar penerima, sehingga terlihat seperti nomor lokal atau resmi.

Hal ini meningkatkan kemungkinan penerima mengangkat telepon.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Baru: Sortir Kontak di Grup untuk Panggilan

Penelepon kemudian meminta informasi sensitif atau menawarkan sesuatu yang mencurigakan, misalnya dengan mengaku sebagai lembaga pemerintah yang memverifikasi data.

5. Phishing Calls (Panggilan Pencurian Data)

Phishing calls bertujuan mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau data penting lainnya dengan cara berpura-pura menjadi pihak berwenang.

Misalnya, pelaku mengaku sebagai bank atau layanan pajak yang meminta kode OTP atau nomor rekening korban.

Cara Menghindari Telepon Spam

Untuk melindungi diri dari telepon spam, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Jangan Angkat Telepon dari Nomor Asing

Salah satu cara paling sederhana adalah tidak menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika nomor tersebut berasal dari luar negeri.

Jika penting, penelepon biasanya akan meninggalkan pesan suara atau menghubungi kembali.

Kamu juga bisa mengecek nomor tersebut melalui internet atau aplikasi seperti Truecaller untuk mengetahui identitas penelepon.

Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi Get Contact, Periksa dan Identifikasi Nomor Telepon Asing

2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Spam

Beberapa aplikasi kini mampu mendeteksi dan memblokir telepon spam dengan menggunakan basis data nomor-nomor spam yang sering dilaporkan pengguna lain.

Beberapa aplikasi yang dapat digunakan antara lain:

  • Truecaller: Mendeteksi dan menampilkan identitas penelepon yang tidak dikenal.
  • Hiya: Memblokir panggilan dan melindungi dari robocall.
  • Call Blocker: Memblokir panggilan dari nomor asing atau mencurigakan.

3. Aktifkan Fitur Pemblokiran di Ponsel

Banyak ponsel modern, baik Android maupun iOS, memiliki fitur bawaan untuk memblokir atau membisukan panggilan dari nomor tidak dikenal.

  • Android: Buka aplikasi Telepon, pilih menu Pengaturan, dan aktifkan opsi "Blokir Nomor Tak Dikenal" atau "Filter Spam."
  • iOS: Buka Pengaturan > Telepon, pilih opsi "Silence Unknown Callers" (Membisukan Penelepon Tidak Dikenal).

Baca Juga: Cara Membisukan Telepon WhatsApp dari Nomor Tak Dikenal dengan Mudah!

4. Jangan Berikan Informasi Pribadi di Telepon

Jangan pernah memberikan informasi sensitif, seperti nomor rekening, kode OTP, atau detail kartu kredit melalui telepon, terutama jika kamu tidak yakin dengan identitas penelepon.

5. Laporkan Telepon Spam ke Pihak Berwenang

Jika kamu sering menerima panggilan spam, laporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Ini membantu mencegah panggilan serupa dan membangun database nomor berbahaya untuk melindungi orang lain.

Di Indonesia, laporan bisa disampaikan ke:

  • Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): Melalui situs resmi atau layanan pengaduan.
  • Aplikasi Truecaller dan Hiya: Menandai nomor sebagai spam agar diketahui pengguna lain.
  • Operator Seluler: Menghubungi operator untuk memblokir nomor spam

Baca Juga: AirPods 4 Hadir dengan Fitur Unik: Cukup Gelengkan Kepala buat Tolak Panggilan!

6. Berlangganan Layanan Do Not Call (DNC)

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, ada layanan Do Not Call Registry yang memungkinkan kamu mendaftarkan nomor agar tidak diganggu oleh panggilan telemarketing.

Di Indonesia, meskipun layanan ini belum sepenuhnya tersedia, beberapa operator seluler menyediakan opsi untuk menonaktifkan iklan atau penawaran otomatis.

7. Edukasi Diri dan Keluarga Tentang Modus Telepon Spam

Penting untuk selalu memperbarui informasi mengenai modus-modus penipuan terbaru melalui telepon.

Ajarkan anggota keluarga, terutama anak-anak dan orang tua, untuk lebih berhati-hati.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat lebih waspada dan meminimalkan gangguan dari telepon spam.

Gunakan teknologi seperti aplikasi pemblokir spam dan fitur bawaan ponsel, serta selalu berpikir dua kali sebelum merespons panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Keamanan informasi pribadimu sangat penting, dan kehati-hatian adalah kunci utama dalam mencegah kerugian akibat telepon spam.

Baca Juga: WhatsApp Segera Rilis Fitur Baru, Bikin Pengguna Terhindar dari Spam Call

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Truecaller Insights 2023