INDOZONE.ID - Dokter ortopedi di Brasil berhasil memanfaatkan perangkat Apple Vision Pro dalam prosedur bedah pada pasien yang mengalami robekan rotator cuff.
Yaitu kondisi yang umumnya disebabkan oleh pergeseran perlahan-lahan pada jaringan tendon dari waktu ke waktu.
Dilansir dari hanalyticsindiamag (24/04/2024) Dr. Bruno Gobbato, yang berpraktik di Rumah Sakit Jaraguá, Brasil, berbagi pengalamannya dengan MacMagazine tentang penggunaan Apple Vision Pro yang sangat mendukung dalam operasi artroskopi bahu.
Gobbato menjelaskan "Operasi artroskopi bahu melibatkan penggunaan kamera dalam sendi, di mana dokter bedah dapat melihat langsung melalui layar."
"Dengan perangkat ini, saya dapat melihat gambar dengan resolusi tinggi seukuran layar film, serta memeriksa hasil pemeriksaan pasien dan model 3D secara real-time." lanjutnya
Dia kemudian memuji kemampuan dinamis kamera Apple Vision Pro dan menyoroti kekhawatiran umum tentang cahaya terang di ruang operasi.
Hal itu dapat mengaburkan area sekitarnya. Namun, menurut Gobbato, hal ini tidak terjadi saat menggunakan Apple Vision Pro.
1. Pemanfaatan Apple Vision Pro dalam Praktik Bedah
Dengan aplikasi inovatif bernama myMako, Stryker telah meningkatkan pengalaman dokter bedah dalam dan luar ruang operasi dengan memanfaatkan perangkat Apple Vision Pro dan iPhone.
Melalui myMako, dokter bedah dapat mengakses dan meninjau rencana operasi pasien Mako kapan saja, dengan pengalaman visual yang sangat detail.
Perlu diperhatikan bahwa saat ini, Apple Vision Pro hanya tersedia di AS dengan harga mulai dari $3,499 setara dengan RP 56 jutaan Rupiah.
Apple berencana untuk merilis perangkat ini ke pasar internasional menjelang akhir tahun.
2. Keberhasilan Penggunaan Apple Vision Pro dalam Operasi Tulang Belakang
Untuk mendemonstrasikan efektivitasnya, akun X bernama @MarioNawfal (21/04/2024)
Membagikan video yang menunjukkan bagaimana ia dapat dengan lancar mengakses catatan, sinar-X pasien, dan tampilan kamera secara simultan dengan Vision Pro.
Dilaporkan oleh 9to5mac pada Jumat, 26 April 2024, bahwa beberapa tahun lalu, Gobbato menggunakan Microsoft HoloLens selama operasi.
Selain Gobbato, ahli bedah saraf di Inggris juga telah berhasil memanfaatkan teknologi ini dalam prosedur bedah pada pasien dengan masalah tulang belakang.
Mereka menilai Vision Pro sebagai 'game changer' setelah diimplementasikan dalam operasi mereka.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hanalyticsindiamag.com