Minggu, 08 OKTOBER 2023 • 13:45 WIB

Microsoft Rilis Toko Aplikasi Versi Web untuk Windows

Author

Microsoft Store versi web dirilis.

INDOZONE.ID - Raksasa teknologi, Microsoft, merilis versi web baru dari toko aplikasinya untuk Windows.

Versi web ini sebagai pengganti cara lama pencarian aplikasi Windows di web, yang menggunakan tautan untuk membuka aplikasi Microsoft Store di Windows 10 atau Windows 11.

Raksasa perangkat lunak ini telah meninggalkan kode sumber React lama dari versi web Microsoft Store sebelumnya dan menggantinya dengan versi web modern yang menggunakan Shoelace, Lit, Vite, dan backend C# ASPNET.

"Situs lama adalah kode sumber React yang dibangun di atas kerangka kerja UI yang sudah usang," ungkap insinyur Microsoft, Judah Gabriel, di akun X pribadinya.

Baca Juga: Sempat Diberhentikan Tahun Lalu, Aplikasi Facebook Hadir Lagi di Microsoft Store

"Kami menciptakan pengalaman pengguna yang segar dengan antarmuka yang dirancang dengan teliti, cara yang lebih mudah untuk menemukan aplikasi baru, dan tumpukan teknologi web modern. Saya harap orang akan menemukannya berguna," tambahnya.

Toko web yang telah diubah ini sekarang memudahkan pencarian aplikasi Windows atau permainan Xbox PC, yang dapat diunduh pengguna lewat aplikasi Microsoft Store utama di Windows.

Namun, ini tidak akan menggantikan aplikasi Microsoft Store utama.

Antarmuka web baru ini mungkin berguna bagi Microsoft saat mereka mencari cara untuk mengembangkan aplikasi dan permainan mereka di luar Windows.

Kepala Xbox, Phil Spencer, mengungkapkan awal tahun ini bahwa Microsoft sedang membangun toko permainan mobile Xbox sebagai antisipasi terhadap perusahaan seperti Apple dan Google yang dipaksa untuk membuka toko aplikasi mobile mereka.

Baca Juga: Bing Chat Milik Microsoft Bakal Hadir di Chrome dan Safari

Toko permainan mobile Xbox Microsoft mungkin akan diluncurkan pada 2024, berkat Digital Markets Act Uni Eropa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Verge