INDOZONE.ID - Kalau ngomongin game horor, seri Resident Evil pasti nggak bisa dilewatin. Game ini udah jadi salah satu franchise paling ikonik di dunia gaming, khususnya buat pecinta horor.
Nah, Resident Evil Village alias Resident Evil 8 bawa pengalaman baru yang makin intens dan bikin pemain gregetan. Sebagai lanjutan dari RE 7, game ini datang dengan cerita penuh misteri dan suasana creppy yang tidak akan terlupakan.
Ceritanya lanjutin perjalanan Ethan Winters setelah insiden di Resident Evil 7.Awalnya, hidup Ethan damai-damai aja sama istrinya, Mia, dan putri mereka, Rose.
Tapi, semuanya berantakan pas Mia tiba-tiba ditembak sama Chris Redfield, iya, Chris yang itu! dan Rose diculik. Ethan pun terjebak di sebuah desa terpencil yang isinya nggak cuma serem, tapi juga penuh monster, termasuk Lycans dan para penguasa desa yang gila-gila.
Baca Juga: Game Survival Horor Legendaris, Begini Awal Kemunculan Resident Evil
Salah satu yang paling mencuri perhatian pastinya Lady Dimitrescu, si vampir raksasa. Di Resident Evil Village, kita masih main dari perspektif first-person shooter (FPS) kayak di RE7.
Gameplay-nya asyik banget karena campurin elemen horor klasik sama aksi tembak-tembakan yang intens. Ada banyak senjata yang bisa dipakai, mulai dari pistol sampai shotgun.
Sistem inventori-nya juga dikemas lebih keren, mirip kayak Resident Evil 4. Terus, nggak ketinggalan, teka-teki khas Resident Evil yang bikin otak ikut kerja.
Jadi, nggak cuma tembak-tembakan, tapi juga mikir. Desain dunia di game ini bisa dibilang salah satu yang paling keren di seri Resident Evil.
Desa yang jadi setting utama punya vibes gotik yang kuat banget, mulai dari kastil megah Lady Dimitrescu, pabrik creepy, sampai gua-gua gelap yang bikin merinding.
Efek visual dan audio-nya juga juara. Setiap tempat punya suasana unik yang bikin pemain pengen terus eksplor sambil deg-degan.
Ethan Winters balik lagi sebagai tokoh utama, dan kita bisa lihat perjuangannya dari sudut pandang yang personal banget.
Tapi, spotlight di game ini juga banyak direbut Lady Dimitrescu, yang langsung jadi idola berkat penampilannya yang elegan sekaligus serem.
Selain itu, ada tiga penguasa desa lainnya: Karl Heisenberg, Donna Beneviento, dan Moreau, masing-masing punya wilayah dan gaya horor sendiri.
Baca Juga: Resident Evil 9 Ditunda hingga 2026, Fans Masih Bisa Sabar?
Oh ya, ada juga Duke, si pedagang santai yang bakal bantu kamu upgrade senjata atau beli barang penting. Musuh-musuhnya? Nggak cuma Lycans, tapi juga monster-monster mutasi yang bikin jantung mau copot.
Game ini pakai RE Engine yang sebelumnya juga dipakai di Resident Evil 7 dan RE2 Remake. Hasilnya? Grafisnya super detail, mulai dari karakter sampai lingkungan yang realistis banget.
Ada juga teknologi ray tracing yang bikin pencahayaan makin keren. Kalau main di PS5 atau Xbox Series X, pengalaman visualnya makin smooth dan sinematik.
Pokoknya, secara teknologi, game ini bener-bener memanjakan mata. Resident Evil Village dapet banyak pujian dari para pemain dan kritikus.
Ceritanya seru, gameplay-nya asyik, dan desain dunianya juara. Tapi, ada juga yang bilang durasi mainnya agak pendek, dan beberapa bagian gameplay-nya terasa repetitif.
Meskipun begitu, game ini tetap dianggap salah satu yang terbaik di seri Resident Evil dan berhasil ningkatin ekspektasi buat game berikutnya. Sebagai salah satu game terbaik di seri ini, Resident Evil Village berhasil kasih pengalaman horor yang nggak bakal dilupain.
Ceritanya bikin penasaran, karakternya memorable, dan gameplay-nya nggak ngebosenin. Jadi, kalau kamu suka horor atau cuma pengen tantangan seru, game ini wajib banget dicoba.
Baca Juga: Resident Evil Gold Edition Rilis 9 Februari, Apa Spesialnya?
Plus, kita semua pasti penasaran, gimana kelanjutan cerita Ethan dan Rose di Resident Evil 9. Siap-siap aja buat lebih tegang lagi!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamespot.com