INDOZONE.ID - Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa sampai saat ini game Minecraft belum tersedia di konsol PlayStation 5 (PS5). Ternyata, hal itu dikarenakan Sony yang tak memberikan izin.
Jawaban itu diungkapkan oleh bos Xbox, Phil Spencer. Ia menyalahkan Sony atas ketiadaan versi PlayStation 5 asli dari Minecraft.
Dikutip IGN, Senin (26/6/2023), selama persidangan Microsoft FTC kemarin, Spencer mengklaim bahwa Sony enggan memberikan akses ke kit pengembangan PlayStation 5 kepada Microsoft sebelum peluncuran konsol pada tahun 2020.
"Sony enggan mengirimkan kit pengembangan untuk PlayStation 5 kepada kami pada saat yang sama ketika mereka mengirimkannya kepada pengembang lain, yang membuat kami berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan pengembang lain," kata Spencer.
Baca Juga: Survey: Orang Lebih Banyak Kecanduan Minecraft daripada Kokain, Semua Minta Disembuhin
"Saya pikir Sony bisa dengan mudah mengirimkan kit pengembangan kepada Microsoft seperti yang mereka kirimkan kepada penerbit lainnya," tambahnya.
Minecraft dapat dimainkan di PS5 melalui versi PlayStation 4, jadi bukan berarti pemain PlayStation tidak dapat mengakses ekosistem Minecraft dalam generasi ini.
Para ahli industri juga menunjukkan bahwa Xbox Series X|S tidak memiliki versi Minecraft yang dioptimalkan sendiri, sehingga kedua platform berada pada posisi yang sama.
Namun, FTC berargumen bahwa Microsoft telah memiliki waktu tiga tahun sejak peluncuran PS5 untuk membuat versi asli Minecraft untuk platform tersebut. Spencer menjawab dengan mengatakan bahwa Xbox mencari cara untuk "maksimalkan kesuksesan Minecraft".
Baca Juga: Konami Kembangkan METAL GEAR SOLID: SNAKE EATER: Bakal Hadir di PS5, Xbox Series & Steam
Selain itu, Minecraft Dungeons juga dibahas, dan kita mengetahui bahwa game tersebut pada suatu waktu dianggap sebagai judul eksklusif PC. Namun akhirnya, game ini dirilis di semua platform.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IGN