Belum lama ini para penggemar alias fandom dari game Genshin Impact memperdebatkan warna kulit hero Dehya yang berbeda. Mereka membahas beberapa detail kecil, yang dianggap merusak citra karakter tersebut.
Sebelumnya, Genshin Impact telah merilis update terbaru terkait karakter baru yang akan rilis pada versi 3.5 mendatang, yakni Dehya alias The Fiery Lioness. Sayangnya, update itu tidak sepenuhnya menerima pujian.
Pengguna Twitter dengan username strwberrymama membagikan update terbaru itu memperlihatkan perbedaan warna kulit karakter Dehya, yang diperjelas dalam gambar promosi baru.
Baca juga: 5 Maps Genshin Impact yang Ada di Dunia Nyata, Cocok Buat Destinasi Wisata!
Artinya, ini membuat karakter Dehya di Genshin Impact 'lebih putih', sedangkan di game dia memiliki warna kulit yang lebih gelap. Ya, inilah awal mula perdebatan paling ramai untuk game itu. Duh!
"Dehya tidak putih. Aku ingin kamu begitu cerah sekarang," tulis tweet akun strawberrymama, dilihat Indozone pada Senin (23/1/2023).
"Dehya wasn't white washed????"
— bry ?s ???? (@strwberrymama) January 17, 2023
I want you to be so fr right now pic.twitter.com/2AUOg2ViiF
Beberapa gamer merasa 'sensitif' terhadap warna kulit yang lebih terang dari Dehya. Sementara beberapa gamer lainnya justru tak mempermasalahkan hal itu, karena dianggap tak mengganggu kemampuannya.
"Mengapa mereka terus memainkan Genshin Impact jika hanya bisa untuk mengeluh," kata seorang fandom melihat perdebatan tak penting tersebut.
Baca juga: Uji Coba Main Genshin Impact, Performa Xiaomi 13 Pro Pecundangi iPhone 14 Pro Max
Tak cuma itu saja, seorang fandom bahkan berpikir terlalu banyak gamer yang hanya mengeluh, tetapi mereka tetap memainkan game tersebut. Ditambah lagi, keluhannya hanya bersifat subjektif, bukan hal-hal yang memang mempengaruhi permainan.
"Saya tidak mengerti mengapa orang-orang selalu mengeluh tentang ini (warna kulit), tetapi mereka tetap memainkannya," tambah fandom lain.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: