Lokapala: Saga of the Six Realms menjadi MOBA pertama yang sepenuhnya dikembangkan di Indonesia dan menjadi satu-satunya yang dipertandingkan dalam Esports Piala Presiden 2021.
Game ini terinspirasi dari mitologi, sejarah, dan budaya Indonesia. Tak hanya itu, pengalaman berperang 5 lawan 5 yang seru bersama teman atau pemain lain juga bakal kamu dapatkan menjadi daya tarik dari game ini.
Baru-baru ini Lokapala pun melakukan update yang cukup besar-besaran dalam gamenya. Dalam update kali ini terdapat banyak perubahan dan penyesuaian ksatriya mapun battlefield pada permainan yang disajikan.
Baca Juga: Hadir di Piala Presiden 2021, Game Esports Lokal 'Lokapala' Semakin Eksis
Adapun update detailnya dari Lokapala sebagai berikut:
FITUR BARU
1. Implementasi penguncian letak Movement Wheel
2. Implementasi Rakshasa: skill baru
3. Implementasi icon minimap untuk Purnayantra
PEMBARUAN
1. Pembaruan aset Map
2. Pembaruan icon skill Raksatriya
3. VFX Purnayantra VFX sekarang mengikuti Ksatriya
4. Pembaruan visual untuk Rakshasa dan Yaksha
5. Pembaruan peringatan AFK
6. Penyesuaian VFX dan aset Raksatriya
7. Pembaruan aset jalur dan dasar Map
8. Pembaruan VFX dan animasi Mega Ancient
PERBAIKAN
1. Memperbaiki pengunduhan kualitas rendah gambar untuk Pengaturan Grafis "Smooth"
2. Meningkatkan tampilan undangan di Lobby
3. Memperbaiki garis hitam di sekitar VFX proyektil Tower Memperbaiki tampilan token transformasi Raksatriya setelah player tereliminasi
4. Memperbaiki Jinno: tekstur kustomisasi warna
5. Memperbaiki Neera: pengulangan SFX Skill 3
6. Memperbaiki Nio: animasi skin yang tidak muncul
BALANCING
1. Menyeimbangkan semua keterampilan Raksatriya
Selain pembaruan pada hal-hal di atas, Lokapala juga menyajikan pembaruan pada hal-hal berikut.
Update Visual Map
Lokapala juga melakukan revamp terhadap dasar Svaka atau yang biasa kita sebut dengan Base.
Elemen pada dasar Svaka ini terinspirasi dari pohon Kalpavriksha. Kalpavriksha sendiri dianggap sebagai pohon suci yang dapat mengabulkan keinginan. Di panil Borobudur, pohon ini digambarkan dengan perhiasan yang menggantung di ranting pohon, pun berbagai harta di sekelilingnya, dan kadang dilengkapi pula dengan penjaganya berupa makhluk Kinnara-kinnari dan/atau Apsara. Pohon mitologi ini juga kadang dianggap sebagai pohon kehidupan atau Kalpataru.
Revamp Ancient One
Detail material Ancient baru yang memiliki material organik dan saling berpadu satu sama lain ini terinspirasi dari sebuah artefak yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Tidak hanya soal materialnya, bentuk muka Ancient Ones juga dipertegas dan diselaraskan dengan konsep penjaga gerbang yang ada di Candi maupun Pura di Nusantara. Selain itu, terdapat juga penambahan detail pada bentuk halo yang dihiasi dengan 9 Ratna.
Rakshasa dan Yaksha Revamp
Rakshasa mendapatkan perubahan yang tidak terlalu banyak. Fokus pembaharuan desain Rakshasa berada di bagian atas kepala Rakshasa dan mengambil bentuk dari arca Kala.
Sedangkan untuk Yaksha, perubahan desain yang terjadi cukup signifikan. Desain Yaksha yang baru mengambil bentuk badak yang digabungkan dengan tempurung kura-kura. Di bagian atas kepala, juga ada desain dengan konsep yang sama dengan Rakshasa namun memakai bentuk arca dwarapala.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: