Penulis sebelumnya telah melakukan review terhadap game Far Cry 6 terbaru besutan Ubisoft dan salah satu mini-game yang cukup menarik perhatian adalah Cockfighting-Arena atau yang lebih dikenal dengan sebutan sabung ayam.
Mini-game tersebut bisa dimainkan oleh pemain dengan mengunjungi Madrugada Guerrilla Camp dimana nantinya kita bisa melakukan pertandingan ayam dengan gameplay layaknya Mortal Kombat.
Meskipun sebagian pemain merasa mini-game itu cukup seru dan unik, ternyata kehadiran mini-game sabung ayam tersebut mendapat kritikan keras dari Organisasi Hak Asasi Binatang (PETA).
PETA cabang Amerika Latin baru-baru ini mengkritisi kehadiran mini-game sabung ayam tersebut yang mempertandingkan dua ayam sehingga menunjukkan adanya 'kekerasan' terhadap binatang.
"Menghadirkan olahraga berdarah seperti sabung ayam dengan style seperti Mortal Kombat di video game kini sudah jauh dari yang namanya inovasi, dimana hari ini banyak orang yang menentang keras pemaksaan binatang untuk bertarung hingga mati," ucap PETA.
"Ayam yang digunakan di pertandingan sabung ayam biasanya dibekali dengan benda tajam yang mampu menembus daging hingga ke tulang, mengakibatkan luka yang fatal. PETA cabang Amerika Latin meminta Ubisoft untuk mengganti mini-game ini dengan hal yang tidak menghadirkan kekerasan seperti ini," lanjutnya.
Sebelumnya PETA juga sempat melakukan protes dimana pihaknya menentang game Animal Crossing: New Horizons yang memungkinkan pemain untuk mengumpulkan serangga dan ikan untuk diletakkan ke dalam museum in-game.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: