Electronic Arts telah menggelar event bertajuk Future of FPS dini hari tadi dimana pihaknya memberikan banyak informasi dan penjelasan terkait bagaimana game FPS bakal berkembang di masa depan.
Dalam event tersebut, General Manager dari DICE, Oskar Gabrielson yang bertanggung jawab untuk game FPS Battlefield 2042 terbaru menyangkutkan teknologi Cloud Computing yang memiliki peran penting di game FPS masa depan.
Gabrielson mengatakan bahwa dalam beberapa tahun lagi, Cloud Computing bakal mengubah industri video game khususnya untuk genre FPS.
"Cloud Computing kini mengubah banyak industri, tetapi untuk game, masih tak banyak yang memakai teknologi ini," ucap Gabrielson dikutip dari IGN.
"Dengan Cloud Computing, kita bisa menghadirkan komputasi skala besar yang kita tidak bisa lakukan di masa lalu, penghancuran dan visual. Saya pikir ini butuh beberapa tahun lagi saja dan kita bisa melihat game tembak-menembak yang bagus. Kita lihat saja," lanjut Gabrielson.
Namun saat ditanya tentang apakah Battlefield 2042 juga bakal memanfaatkan teknologi Cloud Computing tersebut, Gabrielson menolak untuk memberi komentar.
Kita lihat saja bagaimana perkembangan dari industri video game di masa depan khususnya di game-game bergenre FPS. Tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah ya guys!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: