Baru-baru ini muncul sebuah kontroversi dimana salah seorang pecatur dunia bernama Levy Rozman atau yang lebih dikenal dengan nama GothamChess telah menuduh seorang bapak-bapak asal Indonesia dengan nickname Dewa_Kipas di Chess.com memakai cheat.
Awal mula kejadian tersebut dimulai saat GothamChess bertemu dengan Dewa_Kipas di situs Chess.com. Setelah bermain selama beberapa waktu, ternyata GothamChess kalah dari Dewa_Kipas.
Update: I have spoken with Ali Akbar, the son of the gentleman using the “Dewa_Kipas” account.
— GothamChess (@GothamChess) March 3, 2021
We agreed to find a positive solution.
Will discuss soon, since it is late in Indonesia. pic.twitter.com/hFKbGWJIzX
Lantas karena tidak terima dan menganggap bahwa pergerakan dari Dewa_Kipas mencurigakan. Dirinya langsung menuduh bahwa Dewa_Kipas ini merupakan seorang cheater, sampai-sampai akunnya ter-banned.
Namun kenyataannya berkata lain, sebenarnya orang dibalik akun Dewa_Kipas tersebut yaitu Dadang Subur yang merupakan salah satu pecatur asal Indonesia. Alhasil karena kesalahpahaman ini, GothamChess pun meminta maaf.
"Levy (GothamChess) sudah melakukan permintaan maaf, bukan lewat YouTube ataupun Twitter, tetapi langsung kepada saya secara pribadi," tulis akun FB dari Ali Akbar yang merupakan anak Dadang Subur.
Karena akun dari Dewa_Kipas yang kini memiliki ELO cukup tinggi diblokir meskipun karena kesalahan anti cheat dari Chess.com, Dadang Subur merelakan akun miliknya dan tidak memaksa akun tersebut kembali.
"Ayah saya sudah merelakan akun Chess.com miliknya dan sama sekali tidak mengharapkan pengembalian akun," lanjut Ali Akbar menjelaskan kontroversi ini.
Sebelumnya banyak netizen asal Indonesia yang menyerbu akun Twitter dari GothamChess atas apa yang sudah ia sebutkan kepada Dewa_Kipas. Pasalnya sangat tidak pantas untuk seorang influencer di dunia catur menuduh seseorang melakukan kecurangan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: