Salah satu keunikan yang dimiliki oleh game Valorant ketimbang game-game Tactical FPS lain yaitu hadirnya Agent yang memiliki kemampuan masing-masing dan membuat game tersebut terlihat seperti game MOBA dimana pemain harus bisa memilih komposisi Agent yang bagus untuk meraih kemenangan.
Seperti yang kita ketahui, game-game MOBA seperti DotA 2 dan League of Legends memiliki sistem ban yang membuat pemain bisa melakukan ban terhadap karakter tertentu agar nantinya tak dipilih oleh musuh. Hal tersebut yang juga ingin diterapkan di Valorant.
Baca Juga: Riot Games Bakal Hadirkan Dukungan Controller di Game Valorant!
Melalui interview yang dilakukan oleh Mixwell dengan Game Director Valorant, Riot Ziegler, dikatakan bahwa saat ini Riot Games juga mendapatkan ide agar dapat menghadirkan sistem ban di dalam game Valorant ini.
Namun Riot Ziegler mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih tidak mungkin menghadirkan sistem tersebut mengingat baru ada 14 Agent saja yang ada di game Valorant. Mungkin di masa depan saat jumlah Agent menyentuh 20-30 baru akan ada sistem ban.
"Keputusan tersebut saya pikir masih sulit untuk dilakukan mengingat saat ini hanya ada 14 karakter di dalam game. Namun kami akan memikirkan hal ini lagi di masa depan," ucap Riot Ziegler.
Baca Juga: Hadirkan Bug Aneh, Riot Games Tarik Kembali Update Patch 1.11 Valorant
Banyak pemain Valorant yang menunggu Riot Games untuk menghadirkan sistem draft pick dan juga agent ban karena kini mulai banyak karakter-karakter baru yang disebut cukup merusak permainan, contohnya saja karakter Skye yang diketahui mengganggu para pemain karena kemampuan 'flash-nya'.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: