IINDOZONE.ID - Google lagi-lagi bikin gebrakan. Lewat Android 16, mereka ngenalin fitur mode desktop yang bisa ngubah tampilan ponsel jadi kayak komputer beneran saat dihubungkan ke layar eksternal.
Buat yang udah nyoba versi Beta 2-nya, fitur ini udah bisa dicicipin walaupun belum aktif secara default.
Bukan cuma tiru-tiru, Google malah kerja bareng Samsung buat ngembangin pengalaman desktop yang lebih fleksibel dan efisien.
Baca Juga: Google Resmi Bawa NotebookLM ke Android & iOS, Asisten Riset AI yang Wajib Kamu Coba!
Kita tahu Samsung udah duluan punya DeX sejak 2017, tapi yang ini dibangun langsung di sistem Android-nya.
Jadi, bakal lebih universal dan bisa dinikmati banyak perangkat tanpa perlu software tambahan.
Taskbar, Multitasking, dan Jendela Bebas Gerak
Mode desktop di Android 16 punya tampilan yang rapi dan familiar, apalagi buat yang biasa pakai PC.
Ada taskbar di bawah layar berisi shortcut aplikasi favorit, tombol home, back, dan akses ke semua aplikasi.
Lebih keren lagi, pengguna bisa buka beberapa aplikasi dalam bentuk jendela yang bisa dipindah, dibesarin, atau dikecilin sesuai kebutuhan.
Misalnya, bisa buka Gmail di satu jendela kecil, sambil browsing lewat Chrome dan ngedit foto di Google Photos.
Bahkan fitur picture-in-picture juga hadir, cocok buat multitasking kayak ngetik sambil liat referensi gambar. Serasa kerja di laptop tapi pakai ponsel atau tablet.
Fokus ke Foldables dan Layar Besar
Google juga nggak cuma mikirin ponsel. Fitur ini digarap serius buat perangkat dengan layar gede kayak tablet, foldables, bahkan Chromebook.
Perangkat kayak Pixel Fold atau Galaxy Z Fold bakal cocok banget buat fitur ini. Pas banget buat yang butuh kerja cepat dan multitasking tapi nggak mau bawa laptop kemana-mana.
Masih Eksperimental Tapi Menjanjikan
Baca Juga: Gmail Tidak Ada Notifikasi di Android? Ini 5 Solusinya!
Walau tampilannya udah matang, fitur ini belum aktif otomatis di Android 16 Beta 2. Masih perlu diaktifkan manual lewat opsi khusus.
Belum ada tanggal pasti kapan rilis resminya, tapi potensinya gede banget. Apalagi kalau nanti semua pabrikan Android bisa pake fitur ini tanpa harus bikin sistem desktop sendiri.
Dengan langkah ini, Android seolah siap masuk ke arena baru, bukan cuma buat konsumsi konten, tapi juga jadi alat produktivitas yang serius.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gsmarena.com, Youtube @Google For Developers