Senin, 12 MEI 2025 • 12:45 WIB

Bluetooth 6.1 Hadirkan Pembaruan Privasi dan Efisiensi yang Lebih Canggih

Author

Ilustrasi logo Bluetooth (photo/The Verge/Alex Castro)

INDOZONE.ID - Teknologi Bluetooth 6.1 akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG).

Buat yang berharap adanya lonjakan performa seperti kecepatan transfer yang lebih tinggi atau jangkauan sinyal yang makin jauh, mungkin bakal sedikit kecewa.

Tapi jangan salah, meski nggak terlalu mencolok, versi ini membawa pembaruan penting yang menyentuh dua aspek vital: privasi dan efisiensi daya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Watch 8 Classic Sudah Kantongi Sertifikasi Bluetooth SIG, Siap Meluncur?

RPA Acak: Privasi Kini Lebih Terjaga

Salah satu fitur unggulan dari Bluetooth 6.1 adalah perubahan pada sistem Resolvable Private Address (RPA).

RPA ini sebenarnya udah lama jadi bagian dari Bluetooth Low Energy, tapi di versi terbaru, cara kerjanya lebih canggih.

Baca Juga: Bluetooth v6.0 Dirilis, Apa Saja Peningkatannya?

Kalau sebelumnya RPA berubah secara berkala tapi masih punya pola waktu yang bisa ditebak, sekarang waktunya diacak secara dinamis.

Tujuan dari perubahan ini jelas: bikin pelacakan lewat sinyal Bluetooth jadi lebih sulit.

bluetooth v6.0 (php.cn)

Karena, di era sekarang, ada aja cara buat melacak lokasi atau identitas perangkat dengan teknik pemindaian pasif.

Nah, dengan sistem random seperti ini, orang yang coba ngintip lewat Bluetooth bakal lebih susah nebak kapan alamat berubah.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Speaker Bluetooth dengan Bass Mantap, Biar Nggak Salah Pilih!

Buat yang pakai wearable atau perangkat pintar lain yang sering nyala terus, fitur ini cukup penting. Privasi makin terjaga tanpa perlu repot-repot atur apa pun secara manual.

Konsumsi Daya Lebih Hemat

Selain urusan keamanan, Bluetooth 6.1 juga punya efek positif buat baterai perangkat.

Karena jadwal perubahan alamat RPA nggak lagi pakai pola tetap, perangkat bisa lebih fleksibel ngatur kapan harus update.

Baca Juga: 6 Speaker Bluetooth Portable Terbaik 2025 Suara Menggelegar Harga Oke

Ini bikin chip Bluetooth nggak kerja terlalu keras, jadi konsumsi dayanya bisa ditekan.

Memang, pengaruhnya bisa beda-beda tergantung desain hardware, tapi buat perangkat kecil seperti jam tangan pintar, pelacak kebugaran, atau earbuds.

bluetooth (istock/spawns)

Penghematan kecil aja bisa jadi signifikan. Nggak perlu sering ngecas, dan masa pakai baterai pun terasa lebih panjang.

Produsen Diminta Fokus ke Fitur, Bukan Versi

Baca Juga: Tips Memilih Headphone Bluetooth yang Nyaman Buat Olahraga, Intip!

Yang menarik, Bluetooth SIG justru menyarankan produsen supaya nggak terlalu menonjolkan angka versi Bluetooth 6.1 dalam materi promosi mereka.

Menurut mereka, yang lebih penting adalah menyampaikan manfaat dari fitur-fitur baru ke pengguna, bukan sekadar menyebut versi teknis yang belum tentu semua orang paham.

Strategi ini cukup masuk akal. Karena, rata-rata pengguna lebih tertarik kalau dengar perangkatnya punya fitur 'lebih aman' atau 'baterainya lebih awet' ketimbang tahu versi spesifik yang digunakan.

Baca Juga: Begini Tips Memilih Speaker Bluetooth Zaman Now yang Praktis

Jadi, bisa aja perangkat yang baru dibeli udah pakai Bluetooth 6.1 tanpa disadari. Dengan pendekatan ini, transisi ke versi baru bisa berlangsung lebih mulus.

Produsen juga bisa lebih fokus menjual pengalaman pengguna, bukan istilah teknis yang hanya dimengerti kalangan tertentu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Androidauthority.com