Selasa, 15 APRIL 2025 • 11:40 WIB

Oppo Perkenalkan Teknologi Agentic AI di Google Cloud Next 2025

Author

new user knowledge (oppo)

INDOZONE - Di ajang Google Cloud Next 2025 yang digelar di Las Vegas, OPPO memperkenalkan teknologi baru yang cukup menarik perhatian, yaitu Agentic AI.

Teknologi ini dirancang bukan cuma buat menanggapi perintah, tapi juga bisa ambil inisiatif berdasarkan konteks, kebiasaan, dan kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Uji Kamera di Xi’an, Gimana Hasil Foto Kamera Oppo Find X8 Ultra?

Lewat pendekatan ini, OPPO ingin bikin pengalaman digital jadi lebih pintar, lebih personal, dan terasa natural.

Bukan cuma asisten virtual yang nunggu instruksi, Agentic AI bisa bertindak lebih mandiri.

Misalnya, ia bisa mengatur pengingat berdasarkan rutinitas harian, atau menyarankan sesuatu tanpa perlu disuruh dulu.

Baca Juga: Oppo Find X8s+ Resmi Meluncur Bawa Layar Tajam, Kamera Flagship, dan Baterai Jumbo

AI Search: Teknologi Pencarian yang Lebih Ngerti Pengguna

Salah satu hasil kolaborasi OPPO dan Google Cloud adalah AI Search, sistem pencarian berbasis bahasa alami yang dirancang buat lebih paham konteks.

Jason Liao (oppo)

Pengguna bisa cari informasi dari dokumen, gambar, bahkan rekaman suara hanya dengan mengetikkan pertanyaan seperti ngobrol biasa.

Fitur ini didukung oleh Large Language Model (LLM) dari Google Cloud, yang bikin proses pencarian jadi jauh lebih intuitif.

 Baca Juga: Oppo Find X8s Resmi Meluncur, Usung Layar Canggih dan Kamera 50MP

Nggak perlu lagi pakai format yang ribet atau kata kunci yang terlalu spesifik. Cukup ketik dengan bahasa sehari-hari, dan AI akan bantu temukan yang dicari.

Private Computing Cloud: AI Pintar yang Tetap Jaga Privasi

Baca Juga: OPPO Enco Free4 Hadir di China dengan Fitur ANC hingga AI, Secanggih Apa?

Nggak cuma soal kecanggihan, OPPO juga fokus ke aspek keamanan. Makanya, mereka juga memperkenalkan Private Computing Cloud (PCC), sistem pemrosesan data yang aman dan terenkripsi.

Teknologi ini memanfaatkan Confidential Computing dari Google Cloud untuk menjamin data pribadi tetap aman dan nggak bocor.

Billy Zhang (media-outreach)

Data pengguna diproses dalam lingkungan tertutup, jadi informasi pribadi nggak disimpan di server umum. Privasi tetap ada di tangan pengguna, walau teknologi AI makin berkembang.

AI yang Makin Paham dan Dekat dengan Pengguna

Baca Juga: Oppo Find N5 Mulai Pre-Order Bonus hingga Rp22 Juta, Begini Cara Dapatnya

OPPO juga memanfaatkan Agentic AI untuk membangun pemetaan pengetahuan pengguna. Sistem ini belajar dari kebiasaan, rutinitas, dan cara pengguna berinteraksi dengan perangkat. Dengan begitu, respons dari perangkat bisa makin akurat dan terasa personal.

Contohnya, AI bisa menyarankan waktu istirahat saat tahu penggunanya sering begadang, atau memberi pengingat saat mendeteksi pola tertentu dari aktivitas harian.

Target 100 Juta Pengguna Global

 Baca Juga: Oppo Reno 14 Pro: Desain Makin Premium, Layar Datar Bikin Ngiler!

Melalui pengembangan Agentic AI, OPPO menargetkan menjangkau hingga 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Kolaborasi dengan Google Cloud membuktikan bahwa teknologi AI bisa dibawa ke level yang lebih manusiawi, aman, dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Oppo