Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Microsoft Excel menawarkan berbagai jenis grafik yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan data dengan lebih jelas.
Memilih grafik yang tepat sangat penting untuk menyampaikan informasi secara efektif dan memudahkan analisis data.
Berikut adalah beberapa jenis grafik yang bisa digunakan di Excel dan fungsinya:
Baca Juga: 3 Cara Copy Rumus Excel Tanpa Repot Seret-seret: Kamu Harus Tahu!
1. Grafik Kolom vs Batang: Mana yang Lebih Tepat?
Grafik kolom dan grafik batang digunakan untuk membandingkan data antar kategori.
Grafik kolom menampilkan data secara vertikal, sedangkan grafik batang menampilkan data secara horizontal.
Misalnya, grafik kolom cocok digunakan untuk membandingkan penjualan produk per kuartal, sementara grafik batang lebih efektif untuk menampilkan peringkat kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Mau Belajar Excel? Simak Rumusnya yang Mudah Dipahami untuk Pemula!
2. Menampilkan Tren Data dengan Grafik Garis
Grafik garis ideal untuk menunjukkan tren data dari waktu ke waktu.
Dengan menghubungkan titik data menggunakan garis, grafik ini membantu mengidentifikasi pola kenaikan atau penurunan.
Contohnya, grafik garis sangat berguna untuk memantau pertumbuhan pendapatan bulanan dalam setahun.
Baca Juga: Kreatif! Orang Ini Menggambar VTuber Lewat Powerpoint Hingga Excel
3. Memahami Perubahan dengan Grafik Area
Mirip dengan grafik garis, grafik area menyoroti besarnya perubahan dari waktu ke waktu dengan mengisi area di bawah garis.
Grafik ini berguna untuk menekankan volume total dan perbedaannya antar periode.
Contohnya, grafik area bisa digunakan untuk menunjukkan kontribusi masing-masing produk terhadap total penjualan bulanan.
Baca Juga: Kerja 4 Jam Sehari, Wanita Ini Cuan Rp3 Miliar Berkat TikTok dan Microsoft Excel
4. Menggunakan Grafik Pai dan Donat untuk Menunjukkan Proporsi
Grafik pai dan donat menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam data membentuk keseluruhan.
Grafik pai cocok untuk data satu seri, sementara grafik donat dapat menampilkan lebih dari satu seri.
Misalnya, grafik ini sering digunakan untuk menunjukkan persentase pangsa pasar dari beberapa perusahaan dalam industri yang sama.
Baca Juga: Microsoft Excel Hadirkan Sederet Fitur Baru: Bilah Pencarian hingga Saran Formula
5. Histogram: Menilai Pola Distribusi Data
Histogram digunakan untuk menunjukkan distribusi frekuensi data numerik dengan membaginya dalam interval tertentu.
Grafik ini sangat efektif untuk memahami pola distribusi, seperti melihat sebaran nilai ujian siswa dalam kelas.
6. Menganalisis Hubungan Variabel dengan Grafik Scatter dan Bubble
Grafik scatter menampilkan hubungan antara dua variabel numerik, yang membantu mengidentifikasi korelasi.
Grafik bubble mirip dengan scatter, namun menambahkan dimensi ketiga melalui ukuran gelembung, memungkinkan analisis yang lebih mendalam.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Grafik di Microsoft Excel
7. Menampilkan Data Hierarki dengan Grafik Treemap dan Sunburst
Grafik treemap menampilkan data hierarkis dalam bentuk persegi panjang berukuran sesuai dengan nilai, yang efektif untuk menunjukkan proporsi dalam hierarki.
Grafik sunburst, dengan cincin konsentrisnya, dapat menggambarkan struktur data yang lebih kompleks.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Grafik di Excel, Mudah Banget!
Memilih jenis grafik yang tepat sangat penting untuk memvisualisasikan data dengan efektif.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia di Excel, kita dapat menyesuaikan grafik dengan jenis data dan tujuan analisis untuk hasil yang lebih jelas dan mudah dipahami.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Howtogeek.com