Tips & Trik: Kapan Harus Ganti Thermal Paste? Cek 5 Tanda Ini!

Thermal Paste

INDOZONE.ID - Merawat laptop dan PC agar tetap awet bukan hanya soal cara menggunakannya dengan benar, tetapi juga melakukan perawatan rutin.

Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah mengganti thermal paste pada prosesor. Ganti thermal paste secara berkala dapat membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil dan mencegah overheat, yang bisa merusak komponen seperti CPU dan motherboard.

Baik pengguna laptop gaming, PC desktop, maupun laptop kerja, mengganti thermal paste bisa dilakukan sendiri dengan panduan yang tepat.

Namun, bagaimana cara mengetahui waktu yang pas untuk mengganti thermal paste?

Simak tips & trik berikut agar laptop atau PC kamu tetap awet dan tidak cepat panas!

Kapan Harus Ganti Thermal Paste Laptop atau PC?

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan sudah saatnya mengganti thermal paste di laptop atau PC kamu:

1. Kipas Prosesor Berputar Lebih Keras & Berisik

Jika kamu mulai mendengar kipas laptop atau PC bekerja lebih keras dari biasanya, bahkan terdengar berisik seperti mesin jet, bisa jadi ini pertanda thermal paste mulai mengering.

Saat thermal paste tidak lagi optimal, pendinginan prosesor menjadi kurang efektif, sehingga kipas harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu tetap stabil.

Jika dibiarkan, ini bisa mempercepat kerusakan hardware.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan kalau Kamu Mau Rakit PC untuk Editing Video

2. Laptop atau PC Mati Tiba-Tiba

Laptop atau PC yang mati mendadak bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya overheat.

Jika perangkat kamu tiba-tiba shutdown sendiri terutama saat menjalankan tugas berat seperti gaming atau rendering, bisa jadi thermal paste sudah tidak bekerja maksimal.

Segera ganti thermal paste untuk menghindari kerusakan permanen pada prosesor dan motherboard.

3. Performa Laptop atau PC Menurun Drastis

Pernah merasa laptop atau PC jadi lebih lambat dari biasanya?

Jika sebelumnya perangkat berjalan lancar, tetapi belakangan terasa seperti lemot dan lag, bisa jadi prosesor mengalami throttling akibat suhu tinggi.

Gunakan aplikasi pemantau suhu seperti HWMonitor atau Core Temp, dan jika suhu CPU terlalu tinggi, saatnya ganti thermal paste untuk mengembalikan performa optimal.

4. Laptop atau PC Sudah Dipakai 2-3 Tahun Tanpa Ganti Thermal Paste

Jika laptop atau PC kamu sudah digunakan setiap hari selama 2-3 tahun, sebaiknya mulai pertimbangkan ganti thermal paste.

Walaupun belum ada tanda-tanda overheat, thermal paste bisa mengering seiring waktu, sehingga kemampuannya dalam menghantarkan panas menjadi berkurang.

Mencegah lebih baik daripada memperbaiki, bukan?

Baca Juga: Inovasi Baru Lagi dari Xiaomi! Main Game PC Tanpa Komputer? Ada Xiaomi WinPlay Engine

5. Setelah Membongkar Laptop atau PC

Jika kamu sedang membuka casing PC atau membongkar laptop, ini adalah waktu yang tepat untuk mengganti thermal paste.

Daripada harus repot membuka ulang perangkat dalam waktu dekat, lebih baik langsung aplikasikan thermal paste baru agar kinerja pendinginan tetap optimal.

Ganti thermal paste secara berkala adalah salah satu tips penting agar laptop dan PC lebih awet.

Jika kamu sudah merasakan salah satu tanda di atas, jangan tunda lagi!

Dengan mengganti thermal paste, kamu bisa memastikan perangkat tetap dingin, kinerjanya optimal, dan lebih tahan lama.