Senin, 16 DESEMBER 2024 • 16:17 WIB

Google Rilis Android XR dan Umumkan Proyek Moohan: Era Baru untuk Perangkat XR!

Author

Android XR.

INDOZONE.ID - Google baru saja memperkenalkan sistem operasi anyar yang disebut Android XR, ditujukan khusus untuk perangkat XR (Extended Reality), seperti headset virtual reality (VR), kacamata augmented reality (AR), dan perangkat lainnya. 

Peluncuran ini menandakan perkenalan sistem operasi baru dari Google setelah delapan tahun, memberikan kesempatan besar dalam dunia teknologi XR.

Android XR: Solusi All-in-One untuk Perangkat XR

Android XR diciptakan sebagai sistem operasi universal untuk perangkat XR, sama seperti Android yang merevolusi dunia smartphone pada 2008.

XR merupakan istilah luas yang mencakup:

- Realitas Virtual (VR): Pengalaman lingkungan virtual secara total.

- Realitas Tertambah (AR): Unsur digital yang dimasukkan ke dalam dunia nyata.

- Mixed Reality (MR): Perpaduan antara VR dan AR, di mana unsur-unsur virtual berinteraksi dengan dunia nyata.

Baca Juga: Google dan Samsung Dikabarkan Akan Menghadirkan Kacamata Android XR Baru

Google menginginkan Android XR diadopsi oleh berbagai perusahaan, seperti halnya Android di ponsel, guna membangun ekosistem perangkat XR yang konsisten. 

Saat ini, perangkat XR menggunakan sistem operasi yang berbeda, seperti Horizon OS di Meta Quest dan Vision OS di Apple Vision Pro. Fragmentasi ini menghalangi pertumbuhan ekosistem XR secara keseluruhan.

Proyek Moohan: XR Headset oleh Samsung

Selain merilis Android XR, Google juga bekerja sama dengan Samsung dan Qualcomm, untuk menghadirkan Proyek Moohan, headset XR yang mengoperasikan Android XR. Berikut adalah rinciannya.

- Rancangan dan Kegunaan:

Proyek Moohan adalah headset VR yang mengintegrasikan elemen dari Meta Quest 3 dan Apple Vision Pro.

Baterai terletak di belakang tali kepala (seperti Meta Quest), dan memiliki bagian depan yang terbuat dari kaca untuk penampilan. Alat ini sepenuhnya VR, dengan tampilan lingkungan nyata yang dihasilkan oleh kamera luar.

- Ketrampilan:

  • Memfasilitasi multitasking melalui jendela aplikasi yang mengapung dalam ruang virtual.
  • Penayangan video YouTube di layar besar virtual dan video 360° untuk pengalaman yang lebih mendalam.
  • Pengendalian dilakukan melalui gerakan tangan tanpa menggunakan sarung tangan, mirip dengan Apple Vision Pro.
  • Diperkuat dengan fitur komando suara melalui teknologi Gemini AI buatan Google.
  • Sesuai dengan pengendali untuk pengalaman bermain game, termasuk akses ke permainan di Google Play Store.
  • Rintangan dan Kesempatan XR.

Baca Juga: Android XR: Era Gemini untuk Headset dan Kacamata, Apa yang Akan Berubah?

Walaupun memiliki potensi yang besar, Google menghadapi kesulitan karena perangkat XR tidak sepopuler ponsel pintar pada 2008. 

Namun, pendekatan ini mencerminkan ambisi Google untuk mengembangkan ekosistem XR yang lebih konsisten, serupa dengan keberhasilan Android di perangkat pintar.

Rencana Peluncuran

Proyek Moohan masih dalam fase prototipe. Inilah rencana peluncurannya:

- 2024: Pengiriman pertama kepada pengembang untuk pengujian dan pengembangan aplikasi.

- 2025: Rincian lebih lanjut diharapkan akan dirilis bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy S25.

- Akhir 2025: Diperkirakan perangkat ini akan siap untuk konsumen umum.

Selain Proyek Moohan, Google juga menegaskan tengah mengembangkan kacamata realitas tertambah (AR), yang akan diumumkan lebih detail pada tahun depan.

Android XR dan Proyek Moohan merupakan inisiatif berani dari Google dan mitranya, untuk mengatasi masalah fragmentasi di dunia perangkat XR. 

Dengan kemampuan untuk mengembangkan ekosistem XR, ini dapat menjadi titik krusial dalam kemajuan teknologi. Akan tetapi, keberhasilannya akan sangat tergantung pada penerimaan konsumen dan dukungan dari para pengembang.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/Android Authority