INDOZONE.ID - Samsung menghadirkan inovasi menarik dengan meluncurkan seri Galaxy Tab S10 yang dilengkapi dengan prosesor MediaTek Dimensity 9300+.
Langkah ini cukup mengejutkan karena Samsung umumnya mengandalkan chipset Qualcomm untuk perangkat tablet kelas atasnya.
Namun, keputusan untuk beralih ke MediaTek tampaknya didasarkan pada potensi kinerja tinggi dan efisiensi dari prosesor ini.
1. Performa Tinggi Dimensity 9300+
MediaTek Dimensity 9300+ adalah chip octa-core dengan konfigurasi inti yang spesial, termasuk 1 inti utama dengan kecepatan maksimal 3.4GHz, 3 inti performa, dan 4 inti efisiensi.
Menyandingkan dengan Dimensity 9300, prosesor ini mengalami peningkatan clock speed dari 3.25GHz ke 3.4GHz, yang bisa meningkatkan respons aplikasi dan multitasking.
Prosesor ini direkayasa dengan menggunakan teknologi fabrikasi 4nm generasi ketiga dari TSMC, yang meningkatkan efisiensi daya dan kemampuan pengelolaan suhu.
Hal ini sangat berguna agar tetap lancar tanpa overheat, terutama saat tablet digunakan untuk kegiatan berat atau gaming.
2. Benchmark AnTuTu: Dimensity 9300+ Unggul
MediaTek Dimensity 9300+ telah menunjukkan performa yang sangat baik dalam pengujian AnTuTu, dengan mencapai skor sekitar 23,00,000 poin.
Dalam perbandingan, Galaxy S24 Ultra dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 mencatatkan skor 17,70,105 poin.
Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa Dimensity 9300+ memiliki kinerja yang lebih baik daripada Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan dalam Galaxy Tab S9 Ultra.
Dengan data tersebut, Samsung Galaxy Tab S10 mungkin akan menjadi opsi menarik bagi pengguna yang memperhatikan kinerja.
3. Kinerja Grafis dan AI yang Meningkat
Galaxy Tab S10 tidak hanya mengalami peningkatan pada performa CPU, tetapi juga mengalami peningkatan performa GPU sebesar 28% dan peningkatan performa NPU sebesar 14% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Ini menjadikan tablet ini semakin cocok untuk pekerjaan berat seperti rendering grafis, bermain game, atau aplikasi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Merawat Baterai Samsung Galaxy Buds agar Tahan Lama
Samsung juga memperkenalkan fitur "Dialogue Boost," yang meningkatkan kualitas audio dengan mempertajam suara di tengah kebisingan latar belakang, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman audio yang lebih jelas saat menonton video.
4. Alasan Beralih ke MediaTek
Keputusan Samsung untuk memilih MediaTek dapat dikaitkan dengan beberapa faktor.
MediaTek kini semakin diakui di pasar internasional, termasuk AS dan Eropa, dengan berbagai produk flagship yang kompetitif.
Kemitraan ini memungkinkan Samsung untuk menekan biaya produksi, sehingga harga Galaxy Tab S10 bisa lebih terjangkau dibandingkan jika menggunakan chipset Qualcomm atau Exynos.
Keputusan ini juga menunjukkan bahwa MediaTek siap bersaing dengan Snapdragon dalam hal performa perangkat premium.
5. Potensi Kerjasama Masa Depan dengan MediaTek
Baca Juga: Fitur Tersembunyi Samsung Gallery yang dapat Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Samsung dan MediaTek berpotensi memperluas kerjasama mereka.
Meskipun Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400 tersedia, Samsung tetap memilih MediaTek Dimensity 9300+ untuk seri Galaxy Tab S10.
Rumor bahkan menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S25 mungkin akan menggunakan MediaTek Dimensity 9400 di beberapa pasar tertentu.
Jika ini terjadi, kerja sama antara kedua perusahaan ini bisa menjadi langkah strategis dalam menghadapi persaingan di pasar smartphone dan tablet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 91mobiles.com, Sammyfans.com