Selasa, 29 OKTOBER 2024 • 20:30 WIB

Bocoran Spesifikasi Google Tensor G5 untuk Pixel 10 Series: Apa yang Baru?

Author

google tensor g4 (themobileindian.com)

INDOZONE.ID - Google akan segera merilis chipset terbaru mereka, Tensor G5, untuk seri Pixel 10.

Chip ini diharapkan menghadirkan kinerja yang lebih baik dan efisiensi yang meningkat dalam pemrosesan grafis, kecerdasan buatan, dan lainnya.

Meskipun ada beberapa peningkatan dari Tensor G4, konfigurasi CPU tidak mengalami perubahan besar.

Konfigurasi CPU yang Lebih Bertenaga

Tensor G5 dibuat dengan tiga grup CPU yang ditingkatkan, yaitu Cortex-X4, Cortex-A725, dan Cortex-A520.

Cluster tengah sekarang dilengkapi dengan lima inti Cortex-A725, berbeda dari Tensor G4 yang hanya memiliki tiga inti di kelas yang sama.

Berikut perbandingan konfigurasi CPU antara Tensor G4 dan Tensor G5:

Baca Juga: Android 15 Telah Hadir untuk Google Pixel!

  • Tensor G4:
    • 1x Cortex-X4
    • 3x Cortex-A720
    • 4x Cortex-A520
  • Tensor G5 (Rumor):
    • 1x Cortex-X4
    • 5x Cortex-A725
    • 2x Cortex-A520

Susunan ini diharapkan meningkatkan performa multi-core pada Tensor G5.

Meski masih memakai inti utama Cortex-X4, pengaturan baru ini memberikan keunggulan efisiensi saat menjalankan aplikasi berat, terutama yang membutuhkan pemrosesan multi-core.

GPU Baru dengan Dukungan Ray Tracing

Perubahan besar lain pada Tensor G5 adalah penggantian GPU.

Kini, Tensor G5 menggunakan GPU Imagination Technologies (IMG) DXT-48-1536 pada frekuensi 1.1 GHz, menggantikan Arm Mali dari versi sebelumnya.

GPU ini dilengkapi dengan dukungan ray tracing dan virtualisasi, yang memungkinkan grafis lebih realistis dan interaksi lebih responsif di lingkungan virtual.

Baca Juga: Google Pixel 9 vs. Apple iPhone 16: Perbandingan Fitur dan Keunggulan

Berikut spesifikasi GPU Tensor G5 dibandingkan dengan Tensor G4:

  • Tensor G4: Arm Mali-G715, 940 MHz, tanpa ray tracing atau virtualisasi
  • Tensor G5: IMG DXT-48-1536, 1.1 GHz, dukungan ray tracing dan virtualisasi

Penggunaan teknologi ray tracing memungkinkan pengalaman visual yang lebih realistis, terutama untuk aplikasi dan game yang mengharapkan kualitas grafis yang tinggi.

Di tambah lagi, penggunaan GPU virtualisasi memberi Google pilihan untuk meningkatkan kinerja perangkat di lingkungan virtual, yang dapat membantu pengembang menciptakan fitur unik untuk pemilik Pixel 10.

Peningkatan pada TPU untuk Pengalaman AI yang Lebih Baik

Tensor G5 juga membawa beberapa peningkatan pada TPU (Tensor Processing Unit), komponen utama untuk menangani tugas-tugas kecerdasan buatan (AI) pada perangkat Pixel.

Kecepatan Tensor G5 TPU adalah sekitar 40% lebih cepat daripada Tensor G4, meskipun dalam pengujian internal Google, peningkatannya hanya sebesar sekitar 14% dalam performa nyata.

Baca Juga: Cara Mengatur Akses Galeri HP dengan Google Photos

Berikut rincian peningkatan TPU dari Tensor G4 ke Tensor G5:

  • Tensor G4: 13 TOPS (INT8/FP16)
  • Tensor G5: 18 TOPS (INT8/FP16)

Dengan TPU yang lebih cepat dan fitur tambahan seperti inti RISC-V untuk operasi tambahan, Tensor G5 memiliki kemampuan lebih baik untuk melatih aplikasi AI langsung di perangkat.

Proses Produksi pada Node 3nm

G5 diproduksi menggunakan teknologi N3E dari TSMC, sama seperti chip premium Apple.

Meski die Tensor G5 lebih besar dibandingkan Apple A18 Pro, teknologi ini dapat menghemat daya lebih efisien dan mengurangi ukuran chip.

Teknologi ini diharapkan membantu efisiensi daya, mengatasi masalah panas, dan meningkatkan daya tahan baterai di seri Pixel 10.

Baca Juga: Beredar Rumor Google Pixel 9a Meluncur Lebih Awal, Perkiraan Rilis pada Maret 2025

Fokus Google pada Optimalisasi Perangkat Lunak

Spesifikasi Tensor G5 mungkin tidak terlihat istimewa dibandingkan chip lainnya, namun Google fokus mengoptimalkan perangkat lunak untuk ekosistem Pixel.

Dengan strategi ini, pengguna Pixel 10 diharapkan dapat merasakan performa yang lebih lancar dan fitur AI yang lebih canggih di perangkat mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Androidauthority.com